Tambang Emas di Gunung Prabu Lombok Tengah Ditutup Karena Dinilai Ilegal

photo author
- Minggu, 30 Januari 2022 | 11:15 WIB
Anggota saat menutup lokasi tambang emas ilegal Gunung Prabu ( ANTARA/Sumber Polres Lombok Tengah)
Anggota saat menutup lokasi tambang emas ilegal Gunung Prabu ( ANTARA/Sumber Polres Lombok Tengah)


PRAYA, LOMBOK TENGAH, harianmerapi.com - Usaha penambangan emas di kawasan Gunung Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, terpaksa ditutup karena tak memiliki izin alias ilegal.

Jajaran Polda Nusa Tenggara Barat, melakukan penertiban karena warga kembali melakukan penambangan di kawasan terlarang tersebut.

"Ada empat lokasi tambang yang ditutup," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Minggu (30/1/2022).

Baca Juga: Indonesia Ranking 63, Kasus Covid-19 Capai 38.927 Kasus Sepekan, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Hindari Keramaian

Ia mengatakan, empat lokasi tambang yang ditutup tersebut yakni di kawasan bukit Prabu Dusun Dundang dan tiga lokasi Dusun Bakang, Desa Prabu.

"Penertiban dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, tegas dan humanis. Wilayah Kecamatan Pujut merupakan objek wisata sehingga jangan sampai ada yang merusak alam khususnya di Desa Prabu, " katanya.

Sementara itu Kepala BKSDA Lombok Tengah Lalu Moh. Fadli menyampaikan bahwa sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat Desa Prabu terkait dengan rencana penertiban tambang.

Baca Juga: PSHT Salatiga Doa Bersama, Menyongsong 1 Abad PSHT 1922, Persaudaraan dan Guyub Rukun Nomor Satu

Namun pelaksanaannya di lapangan masih saja terdapat masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan ilegal yang dapat mengakibatkan kerusakan alam.

"Ini salah satu upaya dalam rangka penertiban terhadap penambang emas ilegal atau galian B guna memelihara pelestarian kawasan Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Taman Wisata Alam di wilayah Kabupaten Lombok Tengah," katanya.

Baca Juga: Guru Pukul Siswa di Depan Kelas, NU Surabaya: Kasus Kekerasan pada Siswa Harus Disikapi dengan Benar

Penertiban itu dipimpin langsung oleh Kapolres Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, Kepala BKSDA Lombok Tengah Lalu Moh. Fadly, Kabag OPS Polres Lombok Tengah Kompol Anton Rama Putrab, Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, SIK dan sejumlah anggota.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X