SLEMAN, harianmerapi.com – Perpaduan antara pariwisata dan pertanian secara umum atau dikenal destinasi agrowisata sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, destinasi agrowisata pun kian ramai pengunjungnya. Selain itu ada pula beberapa pihak yang sedang merintis pembuatan destinasi agrowisata.
Satu di antaranya yaitu Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Luhur Sembada, Sidoluhur Godean Sleman yang telah menyiapkan lahan destinasi agrowisata di Berjo Kulon.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Penghuni Rusunawa Bener Jogja Dibuka, Berikut Harga Sewa Tiap Bulannya
Tahap awal, lahan dengan luas sekitar 5.000 meter persegi sudah dibuat kebun pepaya california, yakni ditanami 800 bibit pepaya california. Sedangkan kolam utama ditebar 20 kilogram benih nila merah.
Penanaman bibit pepaya dan penebaran benih ikan tersebut secara simbolis melibatkan berbagai pihak, antara lain ada Panewu Godean, Ikhsan Waluyo SSos MAP dan Lurah Sidoluhur Hernawan Zudanto SE, Jumat (28/1/2022).
Acara dirangkai pula dengan sarasehan santai dan makan soto ayam di lokasi terbuka.
Baca Juga: Bebek Pedaging Umur Tiga Bulan Banyak Dibutuhkan Pemilik Usaha Kuliner, Apa Saja Jenisnya?
“Berawal dari menanam bibit pepaya california dan menebar benih nila pada hari ini, semoga ke depannya bisa segera terwujud destinasi agrowisata yang sukses dan terkenal,” harap Ikhsan Waluyo.
Lelaki ramah ini memberikan contoh beberapa destinasi agrowisata yang dibangun secara bertahap termasuk aneka pendukungnya, lalu bisa sukses, antara lain ada kebun jambu kristal di Moyudan Sleman sampai Cimory Semarang.
“Guna mewujudkannya butuh banyak faktor seperti kerjasama yang bagus dengan berbagai pihak dan jangan sampai hanya semangat di awal-awal saja," tutur Ikhsan.
Baca Juga: Mobil Dilempar Batu Orang Tidak Dikenal Tanpa Sebab di Jogja, Sopir Rasakan Sakit di Dada
"Jika dibuat paket wisata, di sekitar sini juga banyak tempat yang bisa mendukung,” tutur Ikhsan.
Sedangkan Hernawan mengungkapkan, suatu langkah maju BumDes Luhur Sembada punya ide memanfaatkan tanah kas desa untuk lahan pertanian, perikanan dan ke depannya menjadi destinasi agrowisata.
