JAKARTA, harianmerapi.com – Dokter yang sekaligus pegiat media sosial dr Andi Khomeini Takdir mengaku khawatir dengan bertambahnya jumlah anak yang terkonfirmasi Covid-19.
Dalam akun twitter pribadinya yang diunggah Rabu (26/1/2022), dr Andi Khomeini Takdir menyatakan sudah waktunya untuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM).
“Semakin banyak CoV terdeteksi di sekolah. –imho- mas menteri @nadiemmakarim, sudah waktunya untuk mengevaluasi PTM,” tulis dr Andi Khomeini Takdir.
Baca Juga: Kolaborasi SGM Eksplor dan Indomaret Salurkan Bantuan Pendidikan Rp 3,5 Miliar
Cuitan dr Andi Khomeini Takdir banyak mendapat tanggapan netizen.
“Bahkan bulan depan beberapa sekolah akan melakukan PTM 100 persen, pintu sudah dibuka oleh Mendikbud,” balas netizen.
“Hadeeh..jangan diprovokasi kenapa dok...anak2 lagi hepi2nya belajar di sekolah. Yang kerumunan pejabat udah seluruhnya dievaluasi belum ?” kata netizen lain.
Baca Juga: Kemenkumham Pindahkan 55 Narapidana Narkotika ke Lapas Nusakambangan
“Buat apa ngejarin vaksin untuk anak-anak kalau akhirnya PJJ lagi ?” lanjutnya.
“Daerah tempat tinggal saya sekarang juga sudah masuk Omicron, sekolah tetap ada. Imbauan dari pihak sekolah kalau ada keluarga Anda atau anak Anda flu batuk2 diwajibkan libur sekolah,” sahut netizen lain.
Baca Juga: Imlek Tak Lepas dari Perayaan di Kelenteng, Berikut Kelenteng di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
“Kita sehari 2 kali cek suhu badan dan ditulis di kertas yang udah sekolah kasih. Tiap hari kertasnya dibawa ke sekolah,” lanjutnya. *