TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Setidaknya ada 4 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Temanggung terjadi bencana alam tanah longsor.
Tanah longsor terjadi sebagai dampak hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur di daerah tersebut yang mengakibatkan tanah tidak mampu menahan air.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi Wuryanto menyampaikan tidak ada korban jiwa dan luka pada bencana alam tanah longsor.
"Tidak ada korban jiwa dan luka, namun sebagian korban terpaksa mengungsi di rumah famili karena rumahnya rusak dan membahayakan untuk ditempati," kata Toifur Hadi Wuryanto, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Temanggung, Bangunan Senderan Ambruk Menimpa Rumah Warga
Dikatakan Toifur, desa yang terjadi tanah longsor tersebut yakni Desa Tempuran, Tleter, Bandunggede dan Karangwuni. Bencana tanah longsor sendiri terjadi pada Selasa (11/1/2022) sore di saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
Dikatakan di Kecamatan Kaloran bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kemloko Rt 01 Rw 3 Desa Tempuran. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ada pergerakkan tanah dan menimbulkan retakan di tebing belakang rumah panjang 30 meter dengan volume retakan panjang 12 meter dan lebar retakan 1 meter," kata dia.
Dijelaskan, ada 4 rumah terancam terkena longsoran yakni milik Taslikah (60), Sapuan (65), Musilin (50) dan Asmaun (60). Kerugian mencapai Rp 100 juta.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Batursari Rt 7 Rw 3 Desa Tleter pada pukul 15.00 WIB. Longsor pada senderan tebing depan rumah Bapak Purwoto yang menimpa rumah di bawahnya yakni milik Juweni (35) dan Rubadiah (65).
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Terjadi di Temanggung, Berikut Dampak Kerusakannya
Artikel Terkait
Babad Tanah Jawi: Berziarah ke Makam Ki Gabukan di Gunung Mandhen Temanggung, Harus dengan Hati yang Bersih
Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Kabupaten Temanggung Tahun 2022 Naik Menjadi Rp38 Miliar
Warga Temanggung Masih Kesulitan Mendapatkan Elpiji Bersubsidi, Terutama di Wilayah Ini
Proyek Tahun Anggaran 2021 Diresmikan Bupati Temanggung, Nilainya Mencapai Rp221,4 miliar