TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Warga di Kabupaten Temanggung masih kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi tiga kilogram.
Warga yang kesulitan mendapatkan elpiji ukuran tiga kilogram tersebut terutama di daerah pinggiran seperti di Kecamatan Selopampang dan Tlogomulyo.
Seorang warga Kecamatan Tlogomulyo Sopiah mengatakan gas elpiji bersubsidi terkadang memang sulit didapatkan di sekitar tempat tinggalnya, di lereng Gunung Sumbing.
Terutama ketika banyak digelar hajatan dan di musim panen tembakau.
Baca Juga: Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Kabupaten Temanggung Tahun 2022 Naik Menjadi Rp38 Miliar
"Sudah menjadi langganan, gas elpiji terkadang sulit didapat. Itu pun harga di tingkat eceran sudah tinggi," kata dia, Senin (10/1/2022).
Dia menyampaikan harga eceran saat ini mencapai Rp23 ribu per tabung. Gas elpiji dibeli di toko atau kios eceran.
Sebab untuk mendapatkan di pangkalan sudah tidak bisa. Ada aksi borong dari kios eceran sehingga warga selalu mendapatkan harga elpiji tinggi.
Warga lainnya, Eko mengatakan ada selisih yang besar antara harga eceran dan pangkalan.
Artikel Terkait
Percepatan Vaksinasi Covid-19, Lapas Temanggung Membantu Vaksinasi pada Warga
Jualan Togel di Masa Pandemi Covid 19 untuk Menambah Pendapatan, Buruh Ditangkap Polisi Temanggung
RSUD Temanggung Bertekad Meraih Predikat WBK dan WBBM
Kodim 0706 Temanggung Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19, 70 Ribu Anak Harus Selesai dalam Dua Minggu
Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Kabupaten Temanggung Tahun 2022 Naik Menjadi Rp38 Miliar