SALATIGA, harianmerapi.com - Pohon Waru tua legendaris yang usianya diperkirakan puluhan tahun di dekat Puskesmas Pembantu Ploso Kelurahan Randuacir Salatiga tumbang, Senin (20/12/2021) malam.
Warga, petugas Damkar Satpol PP dan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) setempat turun tangan mengevakuasi pohon. Evakuasi ini baru selesai sekitar pukul 23.30.
Pohon Waru yang diperkirakan berusia puluhan tahun dengan diameter lebih 120 centimeter terletak tepat di perempatan Jalan Setia Budi Ploso, Randuacir, Kecamatan Argomulyo Salatiga.
Baca Juga: Rumah Dinas Mewah Ketua DPRD Salatiga Senilai Rp 2,2 Miliar, Diberi Nama 'Rumah Rakyat Setuju'
Kasi Penanganan Bencana pada Satpol PP Salatiga, Wiryawan menjelaskan tumbangnya pohon Waru besar dan usia tua ini diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi dan lebatnya dahan mengakibatkan akar terangkat.
Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa akan tetapi mengakibatkan arus lalin yang berada di wilayah Ploso Kembang menuju Salatiga dan wilayah Kabupaten Semarang tidak dapat dilewati terhalang pohon tumbang.
Selain itu, tumbangnya pohon Waru legendaris di Ploso ini menyebabkan padamnya listrik di wilayah tersebut, karena kabel tertimpa pohon.
Tim Damkar Penanganan Bencana mendatangi lokasi melakukan pemotongan dan membuka akses jalan dengan dibantu pihak Dinas LH, PLN Relawan dari Sar Seri, Rapi Rescue, Relawan Ojol, PMI dan puluhan pesilat PSHT yang berada di wilayah tersebut.
"Kurang lebih 4 jam melaksanakan kegiatan evakuasi dan akses jalan bisa dilalui kembali dan pembersihan batang maupun ranting akan dilanjutkan Selasa," kata Wiryawan.*