BLORA, harianmerapi.com - Ribuan warga antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Kecamatan Cepu, Blora Jateng, Jumat (17/12/2021).
Berikut adalah sisi lain mengenai suka cita puluhan warga asal Pati dan Rembang yang mendapat kesempatan untuk menemui presiden yang sangat dicintai.
Setelah meresmikan Bandara Ngloram, Presiden Joko Widodo sempat menemui puluhan warga asal kabupaten Pati dan Rembang di taman KA kota Cepu Blora.
Begitu presiden turun dari kendaraan, langsung disambut dengan meriah oleh ratusan orang yang memang sudah menunggu di pojok sebuah hotel.
Untungnya, paspampres yang sudah terlatih menghadapi keadaan semacam itu, langsung bisa mengendalikan warga yang berdesakan.
Saat presiden Joko Widodo memasuki tempat pertemuan, langsung disapa puluhan warga asal Pati. Di antaranya ada Beni Nurhadi, Suwarno, Kh Ahmad Muflih dan puluhan santri dari Rembang.
Baca Juga: Gempa Bumi Sebabkan 46 Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum di Jember Rusak
Menariknya, presiden Jokowi langsung mengenali salasatu dari orang-orang yang menyambutnya.
"Lho, mas Agung disini juga. Nanti teman-teman dari Pati akan saya undang ke Jakarta" kata presiden Joko Widodo.
"Tahun 1994 saya pernah bekerja di perusahaan pak Jokowi. Ini baru bisa bertemu lagi dengan beliau" ucap Agung, mantan kades Cibolek Kidul kecamatan Margoyoso, Pati.
Lalu, petugas sedikit memberikan waktu yang cukup lama, guna memberikan kesempatan terhadap anggota rombongan dari Pati untuk berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Mendapat Penumpang Misterius, Tukang Becak Dapat Segepok Uang
Sementara itu, Bandara Ngloram yang berada di Cepu Blora yang diresmikan presiden Joko Widodo mempunyai panjang runaway 1.500 meter x 30 meter, taxiway 142 meter x 23 meter, apron 90 meter x 60 meter, dan terminal penumpang seluas 3.526 meter persergi.
Bandara Ngloram mulai dibangun Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara sejak 2018 hingga 2021.
Sebelumnya, Bandara Ngloram adalah milik PT Pertamina yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan, namun sudah tidak beroperasi lagi sejak 1984. *
