Bandara Nglarom Blora Diresmikan, Ini Harapan Presiden Joko Widodo

photo author
- Jumat, 17 Desember 2021 | 14:05 WIB
 Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara dan rombongan setiba di Bandara Ngloram, Cepu langsung disambut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.  (Foto: Agus Sutomo)
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara dan rombongan setiba di Bandara Ngloram, Cepu langsung disambut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Agus Sutomo)

BLORA, harianmerapi.com - Pesawat Kepresidenan berhasil mendarat dengan mulus di landasan pacu bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021).

Kehadiran pesawat Kepresidenan itu membawa Presiden Joko Widodo, Ibu Negara, Menteri Perhubungan dan staf untuk memulai kunjungan kerja di Jawa Tengah dan Jawa Timur sekaligus meresmikan Bandara Nglarom Blora.

Kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan langsung disambut Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Film Layangan Putus Episode 5A Tayang Hari Ini, Aris Gelagapan Saat Dikunjungi Kinan Usai Kepergok Selingkuh
        
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Presiden Jokowi.

Presiden dalam kata sambutannya  menjelaskan, bahwa Bandara Ngloram ini memiliki landas pacu atau runway sepanjang 1.500 meter sehingga bisa dipakai untuk pesawat jenis ATR.
        
"Tadi Menteri Perhubungan sudah menyatakan bahwa satu minggu sudah ada penerbangan dua kali dan selalu penuh, kita harapkan bila nanti penuh terus dan runway 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter," kata Presiden.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban Usul Karantina Sepuluh Hari bagi Pelancong Luar Negeri Guna Cegah Penyebaran Covid-19
       
Presiden berharap, kehadiran Bandara Ngloram di kota Migas Cepu akan mempercepat aktivitas ekonomi  di Kabupaten Blora dan daerah di sekitarnya,baik Jateng maupun Jatim.

Kota Migas Cepu sendiri berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur ( Kabupaten Bojonegoro) dimana di kawasan ini pula berdiri perusahaan minyak raksasa dari Amerika Serikat ( Exxon Mobile).
       
"Kita harapkan aktivitas ekonomi semakin baik, investasi yang masuk ke Cepu akan semakin banyak. Distribusi barang dari provinsi ke provinsi juga semakin meningkat," tutur Jokowi.

Baca Juga: Anak Gugat Ayah Kandung Rp 6,725 Miliar di Salatiga, M Sofyan SH: Dimediasi Oleh Hakim Terlebih Dulu

Dalam kata sambutannya,Presiden juga memaparkan, terminal Bandara Ngloram cukup besar, karena bisa menampung sekitar 210.000 penumpang per tahun. Kapasitasnya terhitung  sangat besar.

"Apalagi Terminalnya, di desain seperti kita di bawah hutan jati, karena memang Blora sangat terkenal dengan hutan jatinya. Kita harapkan bandara ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Blora dan sekitarnya," harap Presiden.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam penjelasannya memaparkan, maskapai penerbangan  Citilink melayani penerbangan rute Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) menuju Bandara Ngloram sebanyak dua kali seminggu tiap hari Senin dan Jumat.

Baca Juga: Momen Bucin Denny Caknan dan Happy Asmara, Angkat Lagu Satru Kembali Masuk Daftar Trending Youtube Akhir 2021

Beroperasinya Bandara Ngloram sebagai bandara komersil, lanjut Menteri Perhubungan, merupakan salah satu bentuk sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan operator penerbangan, dalam mewujudkan konektivitas dari dan menuju Kabupaten Blora yang makin maju juga daerah di sekitar Blora baik itu Kabupaten Rembang, Grobogan, Tuban maupun Bojonegoro..
         
Diperoleh keterangan, sebelumnya Bandara Ngloram merupakan bandara milik PT Pertamina yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan dan sudah tidak beroperasi lagi sejak 1984.

Bandara Ngloram mulai dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara sejak 2018–2021 menggunakan APBN untuk pengembangan, di antaranya perpanjangan runway, pelapisan, pembuatan taxiway, apron, pagar pengaman, dan terminal penumpang senilai Rp132 miliar.

Baca Juga: Pemuda Bakar Rumah Orangtua Alami Gangguan Jiwa, Sering Ngamuk dan Ancam Bunuh Ayahnya
      
Bandara Ngloram memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1500 m x 30 m, taxiway 142 mx23 m, Apron 90 m x 60 m, dan Terminal Penumpang seluas 3.526 meter persegi.

Bandara itu mampu didarati pesawat ATR 72. Bandara tersebut juga memiliki terminal penumpang seluas 3.600 meter persegi yang dapat memuat kapasitas hingga 210.000 penumpang per tahun.  *



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X