BMKG Catat Potensi Hujan Lebat dari Natal Hingga 2 Januari 2022

photo author
- Kamis, 9 Desember 2021 | 08:30 WIB
Tangkapan layar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta, Rabu (8/12/2021).  (Antara/Devi Nindy)
Tangkapan layar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta, Rabu (8/12/2021). (Antara/Devi Nindy)

JAKARTA, harianmerapi.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis (9/12/2021).

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yakni di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo.

Selain itu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Kelewat Bucin, Laura Anna Sengaja Izinkan Gaga Muhammad Gesek ATM-nya

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan sepekan sebelum Natal 2021 diprakirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas menengah hingga lebat hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

"Kemudian mulai Natal tanggal 25 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, potensi seluruh provinsi di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas lebat," ujar Dwikorita.

Menurutnya, hingga awal 2022, masyarakat Indonesia masih tetap harus waspada terhadap gelombang tinggi angin kencang, hujan angin disertai angin kencang dan petir ataupun gelombang tinggi.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Film Layangan Putus Episode 3 Full Tayang di WeTV Bagian 3A dan 3B

"Sehingga, mohon tetap terus waspada adanya banjir, banjir bandang, banjir rob, longsor," ujar dia.

Menurutnya, saat ini situasi cuaca belum terbilang normal, dalam arti masih ada potensi peningkatan curah hujan di atas normal yang bisa mencapai 70 persen dan puncaknya pada Januari-Februari 2022.

Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung, meskipun setelah Februari masih terjadi hujan dan diprediksi masih terjadi sampai bulan Maret 2022.

Baca Juga: Tak Ada Itikad Baik dari Gaga Muhammad, Laura Anna Akui Malu Tempuh Jalur Hukum

Arus dan gelombang di sejumlah selat yang menjadi tempat penyeberangan laut mendapat juga pencermatan dari BMKG.

Pencermatan itu dilakukan bertepatan dengan libur Natal dan tahun baru dengan menggunakan radar maritim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X