Program Konservasi Alam Sabuk Gunung, Bupati Minta Dukungan dari Forum Anak Kabuaten Temanggung

photo author
- Senin, 6 Desember 2021 | 19:15 WIB
Bupati Temanggung HM Al Khadziq melantik pengurus Forum Anak Kabupaten Temanggung (FAKTA)  (foto: Arif Zaini Arrosyid)
Bupati Temanggung HM Al Khadziq melantik pengurus Forum Anak Kabupaten Temanggung (FAKTA) (foto: Arif Zaini Arrosyid)

TEMANGUNG, harianmerapi.com - Pemkab Temanggung tengah melaksanakan program konservasi lahan 'Sabuk Gunung'.

Bupati Temanggung meminta dukungan dari semua pihak termasuk Forum Anak Kabupaten Temanggung (Fakta).

"Saya mohon Forum Anak Kabupaten Temanggung (fakta) terlibat aktif dalam gerakan konservasi lahan," kata Bupati Temanggung Al Khadziq dalam pelantikan kepengurusan Fakta periode 2021-2022 di Graha Bhumi Phala, Senin (6/12/2021).

Bupati Temangung HM Al Khadziq menerangkan degradasi alam lingkungan sangat cepat terjadi di Kabupaten Temanggung.

Baca Juga: Pendaki Gunung Merbabu Harus Waspadai Fenomena Alam, Hujan Tiap Hari dan Mendekati Mangsa Kapitu Sering Hujan

Sehingga terjadi ancaman kerusakkan lingkungan, dan yang sangat dirasakan saat ini adalah banyak sumber mata air mati atau berkurang debitnya.

Dikatakan dahulu debit mata air besar saat ini kecil sehingga tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan warga.

"BPBD harus mencukupi kebutuhan warga dengan droping air bersih," kata dia.

Disampaikan droping air bersih ini dari tahun ke tahun semakin banyak karena sumber mata air banyak yang mati dan pohon-pohon di daerah resapan air semakin sedikit.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Novia Widyasari Sempat Kirim Pesan ke Laura Anna, Isinya Begini

"Konservasi Sabuk Gunung dengan harapan alam kembali lestari dan alam semakin baik," kata dia.

Dia menyampaikan penanaman bibit pohon telah dimulai di lereng-lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Perahu, bantaran sungai dan lahan-lahan kritis.

"Konservasi telah dimulai dengan mengutamakan di hulu hulu sungai. Lahan kritis pinggir jalan dari desa hingga kabupaten akan ditanami pohon demikian pula di batas desa," kata dia.

Disampaikan konservasi lahan ini akan dirasakan setidaknya 20 tahun yang akan datang, yakni ketika anak-anak yang kini ada di Fakta telah dewasa. Maka itu karena untuk ikut terlibat aktif dalam konservasi lahan.

Baca Juga: Foto Randy Bagus di Balik Jeruji Beredar, Warganet Temukan Hal Janggal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X