TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan lebat mengguyur di Kabupaten Temanggung, Sabtu dan Minggu (4-5/12/2021).
Warga di Kabupaten Temanggung harus waspada bencana alam berupa longsor terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Namun juga mewaspadai adanya angin kencang.
Hujan lebat di Temanggung berdasarkan BMKG terjadi di sejumlah wilayah di Temanggung. Hujan ini pada Sabtu terjadi setelah tengah hari dari pukul 13 hingga sore hari.
Baca Juga: Warga Keluhkan Tingginya Harga Minyak Goreng, Pasokan Dalam Negeri Berkurang
Sementara pada Minggu diperkirakan hujan lebat pada tengah hari dan didahului hujan ringan. Hujan lebat akan terjadi siang hingga sore hari.
Berdasar prakiraan cuaca BMKG, hujan lebat di kabupaten penghasil kopi ini mengguyur secara merata.
Suhu udara di Temanggung sendiri secara umum 23 hingga 30 derajat celcius. Suhu 23 derajat celcius pada pagi, siang suhu 30 derajat celsius dan sore hari 27 derajat celcius, serta malam hari 24 derajat celcius.
Kelembaban udara 70-95 persen. Angin bertiup dari arah selatan dan barat daya dengan kecepatan 10 - 20 km per jam.
Baca Juga: Warga dan Mahasiswa Etnis Papua Berkolaborasi Tanam Pohon di Jalan Kampus FTI UKSW Salatiga
Prakiraan cuaca lebh detail dapat diakses di bmkg.go.id dan Cuacajateng.com.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan pada warga adanya potensi bencana longsor dan banjir disaat hujan lebat dan sedang dengan intensitas lama.
BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan adanya potensi longsor dan banjir saat hujan lebat. Pada warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk dapat mewaspadainya.
Warga Temanggung untuk segera menginformasikan jika potensi longsor dan banjir terjadi. Warga juga harus menyingkir ke tempat aman untuk mencegah korban jiwa.
