TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan di Kabupaten Temanggung, Rabu dan Kamis (1-2/12/2021) sedikit berkurang.
Meski begitu, warga di Kabupaten Temanggung harus tetap waspada bencana alam berupa longsor terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Sebab, hujan lebat berdasar BMKG tetap akan terjadi di sejumlah wilayah di Temanggung. Hujan ini terjadi setelah tengah hari dari pukul 13 hingga sore hari.
Baca Juga: Kiper Legendaris Brazil Claudio Taffarel Masuk Jajaran Staf Pelatih Liverpool
Hujan lebat berdasar prakiraan cuaca BMKG untuk kabupaten penghasil kopi ini tidak mengguyur secara merata.
Hujan lebat akan mengguyur antara lain di Bansari, Bulu, Gemawang, Jumo, Kaloran, Selopampang, Temanggung, Tembarak, Kandangan, Kedu dan Kledung.
Suhu udara di Temanggung sendiri secara umum 21 hingga 31 derajat celcius. Suhu 26 derajat celcius pada pagi dan sore hari 27 derajat celcius, serta malam hari 21 derajat celcius.
Baca Juga: PSSI NTB Usul Pertandingan Liga 3 Disaksikan Penonton dengan Syarat Lima Persen Kapasitas Stadion
Kelembaban udara 65-85 persen. Angin bertiup dari arah selatan dengan kecepatan 10 - 20 km per jam.
Prakiraan cuaca lebh detail dapat diakses di bmkg.go.id dan Cuacajateng.com.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan pada warga adanya potensi bencana longsor dan banjir disaat hujan lebat dan sedang dengan intensitas lama.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021 Wilayah Jogja dan Sekitarnya
BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan adanya potensi longsor dan banjir saat hujan lebat. Pada warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk dapat mewaspadainya.
Warga Temanggung untuk segera menginformasikan jika potensi longsor dan banjir terjadi. Warga juga harus menyingkir ke tempat aman untuk mencegah korban jiwa.
