KULON PROGO, harianmerapi.com - Pos curah hujan di Padukuhan Pantog Wetan, Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo disatroni pencuri. Sebuah alat pendeteksi curah hujan senilai puluhan juta dilaporkan hilang.
Menurut keterangan, peristiwa pencurian ini pertamakali diketahui warga setempat, Suyati (57). Ia mendapati alat pendeteksi curah hujan di pos sudah hilang.
"Setelah diberitahu Bu Suyati, saya langsung mengecek ke lokasi. Ternyata alat tersebut memang sudah tidak ada di tempat," kata petugas pos curah hujan, Marjaka, saat melaporkan peristiwa pencurian ini ke polisi, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Lanjutan PPKM, Pengamat Menilai Instruksi Mendagri Sudah Tepat
Ia menguraikan, pada alat pendeteksi curah hujan terdapat jam yang berfungsi memutar grafik data curah hujan di lokasi setempat. Alat tersebut merupakan milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY.
"Bentuknya bulat warna kuning terbuat dari kuningan merk Thies," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Klitih, Polres Kulon Progo Gencarkan Razia Sajam
PS Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menyampaikan, laporan pencurian alat pendeteksi curah hujan di Kalibawang telah ditindaklanjuti dengan olah TKP dan pemeriksaan saksi. Kerugian yang ditimbulkan dalam peristiwa ini sekitar Rp 22 juta.
"Hingga kini, kasus tersebut masih kami dalami untuk mengungkap pelakunya," kata Jeffry. *