SLEMAN, harianmerapi.com – Bangunan limasan berada di pinggir areal persawahan kawasan Krajan Sidoluhur Godean Sleman diberi nama Crusty Craft dan telah selesai pembangunannya.
Peresmian limasan tersebut, Minggu (14/11/2021) dihadiri berbagai pihak seperti dari lurah desa/kamituwo kelurahan Sidoluhur, ketua sub-unit LPMD, ketua RW/RT dan tokoh-tokoh masyarakat di Krajan Sidoluhur.
Tak ketinggalan, hadir pula tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)-Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) serta tim Crusty Craft.
Baca Juga: Pemerintah Kembali menyalurkan Bantuan Kuota Internet Kepada 21,29 Juta Pendidik dan Peserta Didik
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama Limasan Crusty Craft oleh Lurah Sidoluhur Hernawan Zudanto SE dan dosen pembimbing PHP2D-LPTQ UMY, Oki Wijaya SP MP. Setelah itu dilanjutkan dengan potong tumpeng.
“Kami sangat mengapresiasi program seperti ini. Semoga berjalan secara berkesinambungan. Berbeda dengan kegiatan KKN setelah selesai program KKN, tak ada kelanjutannya,” jelas Hernawan.
Ditambahkan, Limasan Crusty Craft memang banyak digunakan untuk kegiatan kerajinan kayu, bahkan dari pelatihan-pelatihan, pengenalan alat/produk sampai showroom dan pemasaran.
“Namun, bisa juga digunakan untuk kegiatan positif lain. Ketika ingin mengajukan dana ke kelurahan bisa dengan membuat proposal dan dititipkan Kamituwo, Wahyu Ramadhan,” urainya.
Hal senada dijelaskan Oki Wijaya, sangat diharapkan program tersebut bisa berkelanjutan dan sudah punya peta jalan yang jelas.
“Semoga juga suatu saat bisa menjadi desa binaan kami, sehingga lingkupnya bisa lebih luas lagi. Tak hanya terkait dengan kegiatannya tim Crusty Craft. Artinya juga bisa saling bersinergi di banyak hal, bahkan lintas generasi,” tandas Oki. *