SLEMAN, harianmerapi.com – Kajian setiap Ahad Wage rutin digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Seyegan Sleman di Masjid Ali Bin Abi Tholib kompleks SMK Muhammadiyah Seyegan.
Lain dari biasanya, usai kajian Ahad Wage (14/11/2021), dilanjutkan dengan launching AmbulanMu serta TokoMu bernama Amal Mulia milik PCM Seyegan yang dibangun di selatan Masjid Ali Bin Abi Tholib.
Launching AmbulanMu dan TokoMu Amal Mulia milik PCM Seyegan tersebut dimeriahkan pula dengan bazaar, pembagian soto gratis serta pawai AmbulanMu milik beberapa PCM dari sekitar Seyegan seperti Godean, Tempel dan Depok.
Saat sambutan sebelum menggunting pita tanda dibukanya TokoMu Amal Mulia, Panewu Seyegan Drs Yakti Yudanto memberikan apresiasi luar biasa pada PCM Seyegan, sebab pada waktu yang sama bisa melaunching TokoMu Amal Mulia dan mobil ambulans.
Baca Juga: Sehat Kunci Generasi Unggul, Muhammadiyah Kampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Pesantren
“Semoga semuanya bisa memberi banyak manfaat kepada masyarakat luas. Tak kalah penting, pengurus TokoMu sebisa mungkin bisa menjalin kerjasama dengan UMKM-UMKM yang ada di Seyegan, misalnya dipermudah untuk bisa memasok aneka produk dari UMKM,” tutur Drs Yakti.
Sedangkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, H Harjaka SPd SAg MA mengungkapkan, ide membuat amal usaha wujud toko sebenarnya sudah ada sejak ia menjadi Ketua PCM Seyegan pada 2005 silam.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa terwujud saat Ketua PCM Seyegan, Mulyono SPd MSi. Lain halnya dengan ambulans, ketika banyak PCM sudah punya ambulans bahkan ada yang punya lebih dari satu unit, kenapa PCM Seyegan belum punya. Lalu ada penggalangan dana dan akhirnya bisa mewujudkan satu unit ambulans,” paparnya.
Sementara itu, dr HM Arifudin Sp OT yang menjadi pembicara pengajian sekaligus dokter di PKU Muhammadiyah Gamping, menjelaskan, pihaknya siap memberi pelatihan untuk semua tim AmbulanMu termasuk drivernya.
“Suatu saat jika PCM Seyegan mempunyai klinik kesehatan, kami juga siap membantu. Namun saran saya jangan mempunyai klinik dahulu, kalau belum ada dokter yang bisa jaga rutin,” jelasnya. *