SEMARANG, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah belajar budidaya tanaman Porang di Desa Tukang, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jumat (12/11/2021).
Rombongan Pemkab Kotawaringin Barat ini dipimpin langsung Bupati, Nurhidayah. Mereka datang ke rumah petani Porang di Dusun Gentan, Desa Tukang, Kecamatan Pabelan, bernama Sudadi (45).
“Kami ingin membudidayakan tanaman Porang di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Makanya kami belajar ke Jawa ini,” ujar Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah.
Baca Juga: 68 Juta Orang Dewasa di Indonesia Mengalami Kegemukan, dr Elveida Sariwati : Masalah Ini Cukup Besar
Desa Tukang dipilih sebagai tempat studi tiru lantaran petani di desa tersebut sukses membudidayakan tanaman porang. Hasilnya, bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
"Di Kabupaten Kotawaringin Barat sudah ada budidaya tanaman porang, namun jumlahnya belum banyak. Pak Sudadi petani Porang berhasil,” ujar Nurhidayah.
Nurhidayah juga mengajak sejumlah kepala desa di Kotawaringin Barat dalam kunjungan kerjanya tersebut.
Baca Juga: Nadiem Sebut Permendikbud PPKS untuk Tanggulangi Kekerasan Seksual
Para kepala desa dari pulau Borneo ini belajar langsung dengan pelaku budidaya tanaman porang di Desa Tukang.
Sehingga ilmu dari Jawa ini dapat ditularkan kepada petani dan dikembangkan di daerah Kotawaringin Barat.
Petani Porang Desa Tukang, Sudadi menuturkan tanaman Porang sejenis umbi-umbian mudah ditanam dan memiliki nilai jual tinggi.
“Semua memang soal rezeki, semua sudah ada yang mengatur. Tetapi peluang diupayakan salah satunya Porang ini. Porang memiliki nilai ekonomi tinggi,” kata Sudadi.
Porang selama ini diolah menjadi tepung untuk kebutuhan industri pangan ekspor. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor tanaman Porang antara lain China, Vietnam, India, dan Eropa.*