MAGELANG, harianmerapi.com - Ukuran utama dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, dan moralitas. Selain itu mutasi jabatan, pendidikan dan pelatihan, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab.
"Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas dan loyalitas," kata Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz usai pelantikan 133 orang pejabat dilantik dan diambil sumpah di lapangan depan Kantor Wali Kota Magelang, Selasa (2/11/2021).
Mereka terdiri dari 7 orang pejabat tinggi pratama, pejabat administrator sebanyak 34 orang dan pengawas 81 orang, kepala puskesmas 10 orang dan Direktur PD Percetakan "Vita Grafika".
Dokter Aziz mengatakan pada pejabat dilantik untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi pada tingkat internal maupun eksternal.
Baca Juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Polres Magelang Gencarkan Operasi Yustisi Prokes
Pejabat yang dilantik juga harus mempelajari dan memahami tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta memberdayakan potensi sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi Kota Magelang.
"Kita harus semakin dekat dengan warga, bekerja bagaimana memajukan Kota Magelang dengan ikhlas, sungguh-sungguh," kata dia.
Dokter Aziz mengatakan kegiatan pelantikan adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
"Pelantikan agar kinerja semakin baik, kompak. Maka kita harus sama-sama berjuang melayani masyarakat Kota Magelang," kata Dokter Aziz.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan ada beberapa jabatan yang akhirnya terisi atau definitif setelah beberapa lama kosong.
Di antaranya, Kepala BPKAD dijabat oleh Susilowati, Kepala Dinkes dr. Intan Suryahati, Kepala DPUPR M. Syafrudin Kurniawan, dan Kepala Disperkim Bowo Adrianto.
Kemudian, Kepala Dinsos dijabat oleh Bambang Nuryanta, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah Kota Magelang dijabat Maryanto.
Kepala Kebangpol Agus Satiyo Haryadi juga dilantik kembali karena adanya perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru.
"Kepala OPD yang masih kosong yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Inspektorat, karena rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkot Magelang belum turun dan karena ada pertimbangan lain," jelas Isa.
Baca Juga: Siang ini, Dikabarkan Walikota Salatiga Bakal Melantik Pejabat Eselon 2
Adapun jabatan administrator yang dilantik di antaranya adalah Kepala Bagian Hukum Setda Kota Magelang Prawerti Prajnajati, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Magelang Puji Hartono.