Pemerintah Tidak Akan Kucurkan Subsidi untuk Turunkan Tarif PCR. Menkes : Itu Sudah Cukup Murah

photo author
- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:05 WIB
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang diikuti di YouTube Perekonomian RI di Jakarta, Selasa (26/10/2021).  (ANTARA/Andi Firdaus)
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang diikuti di YouTube Perekonomian RI di Jakarta, Selasa (26/10/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)

JAKARTA, harianmerapi.com - Pemerintah tidak akan mengucurkan dana subsidi untuk menurunkan tarif tes reaksi berantai (polymerase chain reaction/PCR). Sebab harganya sudah cukup murah.

"Pemerintah tidak merencanakan ada subsidi karena memang kalau kita lihat harganya, apalagi sudah diturunkan itu sudah cukup murah," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang diikuti dari YouTube Perekonomian RI di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Budi mengatakan harga PCR di Indonesia yang semula dipatok Rp900 ribu per orang sudah 25 persen lebih rendah harganya bila dibandingkan dengan harga PCR di bandara lain di dunia.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tak Gentar Hadapi Australia di Kualifikasi Piala AFC U-23 di Tajikistan Malam Ini

"Jadi kalau misalnya diturunkan ke Rp300 ribu, itu mungkin masuk yang paling murah dibandingkan dengan harga PCR airport di dunia," katanya.

Ia mengatakan India masih menjadi negara dengan tarif PCR termurah di dunia selain China.

Baca Juga: Polres Jayawijaya Dituntut Ganti Rugi Rp 4 M dan 30 Ekor Babi Terkait Penembakan Warga, Kapolres Ingin Nego

"Yang paling bawah memang India murah sekali Rp160 ribu. Tapi memang India membuatnya di dalam negeri kemudian ekonominya berkembang karena juga rakyatnya banyak itu bisa tercapai," katanya.

Tarif PCR yang ditentukan oleh Presiden Joko Widodo senilai Rp300 ribu, disebut Budi sudah yang paling murah dibanding harga tes PCR di seluruh dunia yang di bandara.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X