TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung mendorong warga untuk aktif donor darah meski di masa pandemi Covid-19.
Pada pos-pos darah yang ada untuk menjadwal pengambilan donor darah, sebagai antisipasi terjadinya krisis darah.
Kasie UTD PMI Temanggung Andy mengatakan krisis darah biasa terjadi karena berbagai sebab seperti kecelakaan atau bencana.
"Kami antisipasi krisis darah, kantong-katong darah dihubungi untuk dapat melakukan donor darah di bulan Oktober. Sehingga ada ketersediaan yang aman," kata Andy, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: Diguyur Hujan Es, Bibit Vanili dan Indigovera di Pabelan Semarang Rusak
Andy mengatakan stok darah sejauh ini terbilang aman. Antusiasme warga atau sejumlah komunitas untuk donor darah terbilang tinggi meski masih di masa pandemi Covid-19, tetapi perlu ditingkatkan lagi.
Dia mengatakan dua aksi donor darah yang digelar Kamis (21/10/2021) adalah di Rutan Temanggung dan toko swalayan di Temanggung kota.
Hasil aksi kemanusiaan itu, telah menaikkan stok darah, ke kondisi aman.
Dikatakan ada sekitar 85 kantong darah di Temanggung, yang berbasis sekolah, kantor, ormas, dan agama atau komunitas.
Baca Juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Diperbolehkan Naik KRL dan KA Lokal
"Kesadaran dalam donor darah di masa pandemi beranjak naik, sehingga dalam hari-hari normal tidak ada permasalahan stok darah," kata dia. *