SEMARANG, harianmerapi.com - Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang diguyur hujan es disertai angin kencang, Kamis (21/10/2021).
Akibat peristiwa kurang lebih 70.000 polibag bibit vanili dan Indigovera milik Kepala Desa Kadirejo rusak.
Kades Kadirejo, Riyadi mengatakan akibat rusaknya puluhan ribu bibit tanaman vanili dan indigovera itu,ia mengalami kerugian ditaksir Rp40 juta.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini Cara Ampuh Usir Laron dari Rumah
"Hujan es berlangsung sekitar 10 menit. Awalnya, terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kemudian turun hujan es sebesar kelereng," katanya, Kamis (21/10/2021).
Menurut Riyadi, sampai malam belum ada laporan kerusakan rumah warga akibat angin kencang maupun hujan es ini.
"Belum ada laporan. Besok pagi, saya akan cek apakah ada rumah warga yang rusak akibat angin kencang dan hujan es ini," tambahnya. *
Artikel Terkait
BMKG Imbau Warga Mewaspadai Hujan Disertai Petir di Beberapa Wilayah
BMKG Imbau Warga Waspada Datangnya La Nina, Puncak Musim Hujan Mulai November
Pohon Tumbang Timpa TK Pertiwi 5 Klenggotan Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Diprediksi Hujan Lebat di Semua Wilayah Temanggung, BPBD Minta Waspadai Longsor
Musim Hujan Tiba, Ini Cara Ampuh Usir Laron dari Rumah
Hujan Sudah Mengguyur, BPBD Temanggung Masih Droping Air Bersih.