PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) Diharapkan Mampu Penuhi Kebutuhan Gula Dalam Negeri

photo author
- Rabu, 6 Oktober 2021 | 07:16 WIB
Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika ketika mengunjungi PT SMS (Dok. Kemenperin RI)
Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika ketika mengunjungi PT SMS (Dok. Kemenperin RI)

JAKARTA, harianmerapi.com - Kementerian Perindustrian berharap pabrik gula PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) mampu menyokong pemenuhan kebutuhan gula dalam negeri menuju swasembada gula konsumsi nasional.

“ Kami apresiassi hadirnya pabrik gula PT SMS di Dompu, Nusa Tenggara Barat,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Dia memhemukakan Jumat lalu meninjau langsung perkembangan produktivitas pabrik gula berbasis tebu yang di bangun di daerah remote di kaki gunung Tambora.

Baca Juga: Ini Alasan PMI DIY Tak Berikan SK Pengesahan Pengurus PMI Kota Yogya Hasil Muskot

Keberadaan perusahaan itu karena merupakan suatu terobosan atau langkah yang berani membangun pabrik gula di lokasi yang curah hujannya tergolong rendah dan masyarakatnya yang saat itu belum banyak mengetahui cara menanam tebu.

Dia mengatakan kementerian perindustrian terus mendorong pengembangan industri gula agar bisa lebih produktif dan berdaya saing sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri menuju swasembada khususnya gula konsumsi nasional.

Berbagai program dan kebijakan telah dijalankan, termasuk untuk program revitalisasi dan memacu kebijakan investasi di sektor kritikal tersebut.

Baca Juga: Pengurus PMI Yogya Minta PMI DIY Berikan SK Pengesahan Setelah Enam Bulan Lebih Menunggu

“Industri gula juga merupakan salah satu sektor strategis bagi negara, karena merupakan komoditas yang mempunyai peranan penting bagi upaya ketahanan pangan dan peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia,” kata Putu Juli Ardika.

Beroperasi sejak tahun 2017, kata dia, saat ini aktivitas PT SMS telah membawa dampak yang luas bagi perekonomian masyarakat sekitar perusahaan, terutama para mitra petani tebu.

Selain itu, kehadiran PT SMS turut memberikan kontribusi signfikan terhadap pendapatan daerah. Pihaknya juga mengapresiasi PT SMS yang telah melakukan program kemitraan secara baik dengan para petani tebu.

Baca Juga: Optimis Berprestasi di Kompetisi Liga 2, Persis Solo Resmi Mendapat Sponsor Wilmar Group

Kemitraan ini membawa manfaat besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dikatakan PT SMS telah menyerap lebih dari 500 karyawan dan melibatkan lebih dari 1.400 petani tebu mitra dengan luas tanam 1.780 hektare.

Adapun mitra petani tebu meliputi 12 desa, antara lain di wilayah timur perusahaan dengan potensi luas lahan 4.751 hektare, mencakup empat desa, yaitu Soritatangga, Doropeti, Nangakara, dan Sorinomo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X