"Apakah scan barcode akan didatangkan langsung dari Kemendikbud atau Disdikpora masing-masing wilayah harus turun tangan, kami belum mendapatkan informasi," jelasnya.
Di sisi lain, penerapan aplikasi PeduliLindungi di sekolah bukan tanpa kendala. Sebab, beberapa sekolah di Kulon Progo terutama di wilayah perbukitan masih terkendala sinyal.
Kepala Sekolah SMA N 1 Galur, Lestari Asih Pratiwi mengatakan, sebanyak 30 persen siswa kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh karena terkendala akses internet.
"Selain itu, ada juga kendala lain yang dialami siswa yakni minimnya HP di keluarga," ucapnya. *