JAKARTA, harianmerapi.com - BPJS Kesehatan terus dituntut meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Berkaitan itu, BPJS Kesehatan memberi dukungan penuh bagi seluruh fasilitas kesehatan dalam mengembangkan ketersediaan fasilitas dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Peningkatan jumlah peserta juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan kepada peserta, baik layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan maupun layanan bagi peserta JKN-KIS di fasilitas kesehatan," kata Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Tanggulangi Kanker Hati, Masyarakat Diimbau Periksa Dini, Begini Petunjuk Dokter
Fokus utama BPJS kesehatan mengupayakan peningkatan kualitas layanan kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan peserta.
Ghufron mengapresiasi peresmian Gedung IGD Modern dan Layanan Kemoterapi Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dan berharap rumah sakit itu dapat memberikan pelayanan kegawatdaruratan yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan dengan waktu respons yang cepat serta penanganan yang tepat.
Ketersediaan layanan kemoterapi di rumah sakit tersebut sangat dibutuhkan karena kanker masih menjadi masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Diharapkan dengan diresmikannya layanan kemoterapi di rumah sakit itu, penatalaksanaan kasus kanker di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya akan lebih komprehensif.
Layanan itu juga bermanfaat untuk memberi kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya bagi peserta JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kemoterapi yang optimal sehingga dapat mencegah angka kematian akibat kanker.
Ghufron menuturkan instalasi gawat darurat (IGD) merupakan pertolongan pertama pasien pada kondisi gawat darurat sehingga standar penanganan kegawatdaruratan harus senantiasa diperhatikan.
Gedung IGD Modern di rumah sakit itu diharapkan dapat memberikan pelayanan darurat yang baik dan terarah agar mutu pelayanan kesehatan dapat terjaga bahkan meningkat dengan pesat.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menuturkan penyelenggaraan Program JKN-KIS di wilayah setempat perlu dioptimalkan dengan memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan.