Sejumlah Daerah akan Mengalami Cuaca Ekstrem, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

photo author
- Rabu, 22 September 2021 | 06:45 WIB
Tangkapan layar dari prakiraan situasi cuaca hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sulawesi, Selasa (10/8/2021) (ANTARA/HO-BMKG)
Tangkapan layar dari prakiraan situasi cuaca hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sulawesi, Selasa (10/8/2021) (ANTARA/HO-BMKG)

JAKARTA, harianmerapi.com - Cuaca ekstrem diprakirakan alan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Demikian peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (22/9/2021).

Seperti informasi dari laman resmi BMKG yang terpantau di Jakarta, Rabu dinihari, disebutkan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, antara lain, Banten, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Sumatera Barat, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara.

Selain itu cuaca ekstrem juga terjadi di Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu kalinyamat 7: Menjelang Malam Nisfu Syaban Datang ke Masjid untuk Berdoa

Baca Juga: Diajak Gadis Cantik ke Alam Gaib, Ternyata untuk Menunjukkan Bahwa Dirinya Jadi Korban Perkosaan

Baca Juga: Satu Pendaki Hilang dan Masih Dalam Pencarian, Jalur Wisata Pendakian Gunung Guntur Garut Ditutup Sementara

Sementara wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, yakni DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan. Sedangkan wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur.

BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di sekitar wilayah Thailand dan di perairan barat Filipina yang membentuk daerah konvergensi (pertemuan dan perlambatan kecepatan angin) yang memanjang di sekitar sirkulasi siklonik tersebut.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Banda hingga Selat Makassar bagian tengah dan di Papua. "Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," sebut BMKG. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X