Penggunaan teknologi kesehatan bukan hanya untuk perlindungan kesehatan, melainkan juga sosial ekonomi. Keberadaan teknologi digital berfungsi efisien dalam menggulirkan kegitan sosial ekonomi tanpa menimbulkan mobilitas skala besar, salah satunya belanja online.
Chief Customer Officer Lazada Indonesia, Ferry Kuswono, dalam kesempatan sama mengatakan,"Di Indonesia, e-commerce telah menjadi pilihan utama untuk masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari secara aman dan nyaman. Sektor ini telah menjadi poros strategi bisnis yang umum bagi para penjual dan brand ketika bisnis offline terdampak oleh protokol keselamatan Covid-19."
Baca Juga: Positif Covid-19 di Yogya Bertambah 134, Kasus Sembuh 410 Orang
Lazada memperkuat ekosistem e-commerce secara holistik dengan program vaksinasi di beberapa kota untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mitra kurir, pekerja logistik dan konsumen.
Teknologi informasi memang dapat memberikan andil besar dalam perlindungan kesehatan sekaligus membantu masyarakat hidup berdampingan dengan COVID-19. Partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik dan sesuai fungsinya, sangat diperlukan.
“Jadi semua kembali kepada masyarakat,” kata Johnny.
Baca Juga: Polres Cirebon Tangkap Empat Pencuri Modus Ganjal ATM, Satu Masih Buron
“Selain itu, penerapan protokol kesehatan masih menjadi kunci dari keseimbangan antara sisi kesehatan dan sisi aktivitas ekonomi. Kewaspadaan tetap menjadi perhatian selama kita hidup berdampingan dengan COVID-19, apalagi ketika pembukaan kegiatan dilakukan secara bertahap," kata Johnny.
Pemerintah terus mengingatkan untuk disiplin memakai masker dan segera vaksinasi terutama untuk kelompok lansia yang memiliki risiko tinggi, namun, saat ini masih rendah cakupan vaksinasinya.*