SALATIGA, harianmerapi.com - Warga binaan (wabin) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Salatiga menggelar doa bersama mendoakan para korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten.
Mereka turut bela sungkawa dan prihatin atas musibah yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari yang menewaskan 40 orang. Doa bersama digelar, Kamis (9/9/2021).
Humas Rutan Salatiga Nuryadi mengatakan, selain mendoakan para korban kebakaran di Lapas Tangerang, wabin Rutan Salatiga juga memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keluarga besar Rutan Salatiga dalam lindunganNya dan diberi kesehatan serta dijauhkan dari bahaya.
Baca Juga: Ribuan Warga Pelaku Wisata Divaksin di Pendopo Batik Giriloyo
"Kami dan wabin menggelar doa bersama, atas musibah di Lapas Klas 1 Tangerang," katanya.
Pihak rutan juga melakukan antisipasi kebakaran, rutin melakukan pengecekan jaringan listrik dan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerawanan.
Pemeliharaan lingkungan rutan dilakukan berkala dan sesuai dengan standar operasional.
Diakui secara fisik, Rutan Salatiga memang membutuhkan perhatian khusus. Sebab luas bangunan Rutan Salatiga terhitung kecil dan hanya berkapasitas 56 orang.
Namun, saat ini Rutan diisi sebanyak 136 orang warga binaan pemasyarakatan.
"Kami selalu melakukan sosialisasi dan saresehan kepada warga binaan. Jangan sampai ada penyalahgunaan, penggunaan listrik secara ilegal bisa menimbulkan kerawanan, " kata Nuryadi. *