SALATIGA, harianmerapi.com - Petani Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga menggelar merti desa kenduri di area persawahan wisata Sitalang, untuk mengawali musim tanam, Rabu (08/09/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri, Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris. Kauman Kidul merupakan salah satu lumbung pangan Kota Salatiga.
"Saya titip lahan Kauman Kidul untuk budidaya tanaman padi atau tanaman lain. Merti Desa memasuki masa tanam padi ini menjadi sarana serentak memulai tanam padi dan kemudian akan mengakhirinya dengan panen raya. Sebagai salah satu lumbung pangan Kota Salatiga," kata Wakil Walikota.
Baca Juga: Dari 21 Objek Wisata yang Diajukan Pemda Sleman, Baru Candi Boko yang Mendapat Izin Uji Coba
Ia berharap lahan ini bisa dipertahankan dan tidak dialihfungsikan menjadi hunian, sehingga akan tumbuh sektor pariwisata berbasis pertanian di Kauman Kidul.
Berkaitan dengan keberadaan Pasar Sitalang yang cukup viral dengan kegiatan pertanian berbasis pariwisata (niansista) di wilayah tersebut, diharapkan menjadikan warga masyarakat setempat semakin sejahtera.
Lurah Kauman Kidul, Sumarno mengatakan merti desa di masa PPKM level 3 ini diharapkan menjadi persiapan kembali menggerakkan kegiatan pariwisata Sitalang yang selama hampir dua tahun ini terkendala pandemi covid-19.
Baca Juga: Penyesuaian Kegiatan Masyarakat, Inbup Sukoharjo Tetap Tekankan Patuhi Prokes
Diakuinya, pihaknya saat ini tengah mengembangkan UMKM di Pasar Sitalang setiap Hari Sabtu dan Minggu. Dimana, jalan usaha tani (JUT) kawasan Sitalang telah menjadi trek favorit bagi para pejoging untuk menghirup udara sejuk mengelilingi sawah.
“Luas sawah di Kauman Kidul sekitar 70 hektar, 30 hektar adalah sawah bengkok, maka dari itu Pemerintah memiliki andil besar bagaimana mempertahankan pertanian di Kauman Kidul, " kata Sumarno. *