Banjarnegara Akan Masuki Musim Hujan Bulan Oktober

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 21:46 WIB
Kepala Stageof Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie (ANTARA - Wuryanti Puspitasari.)
Kepala Stageof Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie (ANTARA - Wuryanti Puspitasari.)

PURWOKERTO, harianmerapi.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan memasuki musim hujan pada Bulan Oktober 2021. Kondisi serupa juga terjadi di kabupaten lain di sekitarnya, seperti Banyumas, Kebumen dan Purbalingga.

"Sebagian sudah mulai memasuki awal musim hujan, sebagian lagi diprakirakan pada Bulan Oktober 2021," kata Kepala Stasiun Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie ketika dihubungi dari Purwokerto, Jumat (3/9/2021).

Pihaknya terus mengintensifkan penyebarluasan informasi kondisi cuaca terkini kepada para pemangku kebijakan, termasuk ke seluruh masyarakat di wilayah setempat.

"Tujuannya agar masyarakat mengetahui kondisi cuaca terkini dan berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana," katanya.

Dia mengatakan pada musim hujan terdapat potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang dan longsor.

"Karena itu masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana hidrometeorologi," katanya.

Baca Juga: Bunuh Suami demi Selingkuhan, Wanita Bantul Ini Dituntut Hukuman 18 Tahun Penjara

Dia mencontohkan, masyarakat yang tinggal di area perbukitan atau lereng bukit serta di area daerah aliran sungai untuk meningkatkan kehati-hatian.

"Mari bersama-sama untuk meningkatkan budaya sadar bencana di tengah masyarakat, tidak perlu panik namun perlu untuk tetap waspada," katanya.

Dia kembali mengatakan bahwa kewaspadaan masyarakat akan menjadi kunci penting bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana, seperti di area lereng atau perbukitan.

"Dengan kewaspadaan yang tinggi, maka masyarakat telah mendukung upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana, contohnya bila menemukan tanda-tanda awal bencana seperti rekahan tanah, air mendadak keruh dan lain sebagainya harus segera melaporkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait," katanya.

BMKG Banjarnegara, kata dia, terus meningkatkan sosialisasi mengenai risiko peningkatan intensitas hujan kepada masyarakat dan instansi terkait.

Baca Juga: Bayi Sehat Dibuang, Ibu Kandung Ini Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

"Tujuannya agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya khususnya di periode puncak musim penghujan, ambil langkah mitigasi yang diperlukan khususnya di daerah rawan longsor," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita yang belum jelas kebenarannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X