Aplikasi PeduliLindungi Permudah Aktivitas Masyarakat, Lebih Praktis dan Efektif

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 15:13 WIB
 Illustrasi sejumlah masyarakat melakukan kegiatan sosial di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan (3/9/2021).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Illustrasi sejumlah masyarakat melakukan kegiatan sosial di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan (3/9/2021). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

JAKARTA, harianmerapi.com - Aplikasi PeduliLindungi akan mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya ke bandara, pusat perbelanjaan dan sebagainya.


Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan aplikasi PeduliLindungi secara efektif dapat mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan menjadi lebih cepat dan mudah.

“Aplikasi ini memudahkan misalnya di bandara, kita tidak perlu berlama-lama. Cukup dengan menekan NIK bisa berjalan dengan cepat. Demikian kalau kita memasuki toko perbelanjaan, dengan screen shoot barcode saat melakukan scanning, maka itu bisa berjalan dengan cepat,” kata Alexander di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: Putusan MK Mengenai TWK Sudah Final, Tapi Menyisakan Masalah, Simak Pandangan Hamdan Zoelva

Alexander menjelaskan, tujuan dibuatnya aplikasi PeduliLindungi antara lain mempermudah administrasi kesehatan masyarakat saat melakukan suatu kegiatan, mengurangi kontak fisik antar individu juga memberikan informasi terkait tingkat bahaya Covid-19 di suatu daerah dan vaksinasi.

Aplikasi tersebut, kata dia, dapat dimanfaatkan sebagai paspor kesehatan saat seseorang akan berpergian. Hal tersebut akan membantu masyarakat mencatat tempat-tempat yang pernah dikunjungi, sehingga mempermudah pendektesian penularan Covid-19.

“Jadi aplikasi itu berguna untuk yang bersangkutan sebagai paspor dia pergi ke mana-mana dan sebagai alat untuk mengendalikan bahwa kapan dia vaksin, kapan dia pemeriksaan PCR, sehingga tercatat semua di aplikasi tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Dikabarkan Bocor, Ini Tanggapan Kominfo

Selain mempermudah aktivitas melalui data kesehatan, dia mengatakan aplikasi itu juga efektif mencegah penularan Covid-19, karena kondisi seseorang dapat diketahui berdasarkan warna-warna yang muncul atau berubah pada aplikasi.

“Aplikasi akan berubah warna. Jadi kalau kita sudah vaksinasi dua kali, maka warna pada aplikasi kita itu hijau. Kalau vaksin baru satu kali, warna aplikasi itu jadi kuning,” ujarnya.

Tidak hanya warna untuk vaksinasi, warna tersebut akan berubah menjadi hitam apabila seseorang terkonfirmasi positif virus Covid tipe SARS-CoV-2.

“Makanya setiap masuk ke mall, akan terlihat warnanya memberi tahu. Untuk yang positif kalau hitam langsung akan disuruh ke isoter atau pulang untuk isolasi mandiri,” kata Alexander.

Baca Juga: Penyelundupan Sabu-sabu Dikendalikan Tahanan Lapas Semarang Berhasil Diungkap BNN

Warga RT 03 RW 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan Farah (22) mengatakan hingga hari ini dirinya merasa terbantu oleh informasi-informasi yang ada dalam fitur PeduliLindungi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X