Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Dikabarkan Bocor, Ini Tanggapan Kominfo

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 14:08 WIB
Ilustrasi - Seorang tenaga kesehatan menunjukan E-Sertifikat usai divaksin COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat, Senin (18/1/2021).  (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Ilustrasi - Seorang tenaga kesehatan menunjukan E-Sertifikat usai divaksin COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat, Senin (18/1/2021). (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

JAKARTA, harianmerapi.com - Sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo dikabarkan bocor dan beredar di dunia maya.

Menanggapi kabar tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan data di aplikasi PeduliLindungi aman.

"Integrasi eHac ke aplikasi PeduliLindungi dan migrasi aplikasi PeduliLindungi, PCare dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan dan saat ini data PeduliLindungi di data center Kominfo aman," kata Johnny kepada ANTARA, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: Pakai Masker dan Ikut Vaksinasi Jadi Gaya Hidup Sehat Baru

Kominfo menyatakan penjelasan lebih lanjut mengenai sertifikat milik presiden yang beredar di dunia maya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan selaku wali data Covid-19.

ANTARA sudah menghubungi perwakilan Kementerian Kesehatan, namun, belum mendapatkan penjelasan.

Sertifikat diduga milik Presiden Joko Widodo beredar di platform Twitter berisi nama lengkap, nomor induk kependudukan, tanggal vaksinasi serta nomor batch vaksin.

Pantauan ANTARA per siang ini, terdapat pembaruan untuk aplikasi PeduliLindungi untuk sistem operasi Android.

Baca Juga: Bantuan Oksigen Medis dari Industri Terus Mengalir, Kemenko Perekonomian Beri Apresiasi

Aplikasi tersebut memuat sertifikat vaksinasi Covid-19 milik pengguna dan sejauh ini tidak ada fitur untuk melihat sertifikat vaksin milik pengguna lain.

Sementara di situs resmi PeduliLindungi.id, pengguna bisa memasukkan nama lengkap dan NIK untuk mengecek status vaksinasi.*

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X