Vaksinasi Lansia Masih Tertinggal, Wamenkes Dorong Partisipasi Semua Pihak

photo author
- Kamis, 2 September 2021 | 12:40 WIB
 Tangkapan layar Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono saat menyampaikan sambutan secara virtual kedatangan vaksin Pfizer yang dipantau dari Jakarta, Kamis (2/9/2021).  (ANTARA/Andi Firdaus)
Tangkapan layar Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono saat menyampaikan sambutan secara virtual kedatangan vaksin Pfizer yang dipantau dari Jakarta, Kamis (2/9/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)


JAKARTA, harianmerapi.com - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengakui vaksinasi Covid-19 pada kelompok sasaran lanjut usia (lansia) masih tertinggal.
Karena itu, ia mendorong partisipasi seluruh pihak untuk berkontribusi pada percepatan laju vaksinasi untuk kelompok lansia.

"Sebagai catatan juga, sekaligus imbauan bagi pemerintah dan dinas kesehatan daerah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan, terutama lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta," kata Dante Saksono Harbuwono saat menyampaikan sambutan secara virtual kedatangan vaksin Pfizer yang dipantau dari Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Dante mengatakan kasus kematian yang terjadi di rumah sakit sebagian besar dialami kelompok lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, sehingga penting bagi mereka menerima vaksin COVID-19.

Baca Juga: UGM Temukan Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19, Mendapat Apresiasi Ketua DPD RI

"Lebih dari 50 persen kematian di rumah sakit merupakan mereka dengan penyakit penyerta. Jumlah kelompok lansia yang telah menerima vaksin masih sangat rendah. Padahal mereka termasuk kelompok yang paling rentan terpapar," katanya.

Dilansir dari laporan dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan RI pada Kamis siang, laju vaksinasi bagi 21.553.118 kelompok sasaran lansia hingga saat ini baru mencapai 5.311.741 jiwa (24,64 persen) ​​​​​​untuk pemberian dosis pertama dan 3.776.532 jiwa (17,52 persen) penerima dosis kedua.

Sedangkan kelompok sasaran tenaga kesehatan sudah mencapai 112,52 persen dosis pertama dan 104,32 persen untuk dosis kedua dari target sasaran 1.468.764 jiwa.

 

Baca Juga: Twitter Akan Blokir Konten Kasar, Penghinaan dan Kebencian, Masih Uji Coba Fitur Keamanan Selama 7 Hari

Pada kelompok sasaran petugas pelayanan publik sebanyak 17.327.167 jiwa, sekitar 197,4 persen telah menerima dosis pertama dan 111,91 persen dosis kedua.

Pada kelompok masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 jiwa, sekitar 13,83 persen di antaranya telah menerima dosis pertama dan 6,69 persen menerima dosis kedua.

Pada kelompok usia 12 hingga 17 tahun sebanyak 26.705.490 jiwa, sekitar 10,08 persen telah menerima dosis pertama dan 6,73 persen penerima dosis kedua.

Terakhir adalah program vaksinasi Gotong Royong yang dilaporkan sudah mencapai 5,43 persen dosis pertama dan 3,37 persen dosis kedua.

Baca Juga: PKS Tetap Berkomitmen Sebagai Partai Oposisi yang Konstruktif Demi Jaga Demokrasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X