purworejo

Menhub: Vaksinasi di Purworejo Baru 20 Persen, Diharapkan Tahun Ini Capai 80 Persen

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 14:02 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. (ANTARA/Heru Suyitno)

PURWOREJO, harianmerapi.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tegah, Sabtu (28/8/2021).

Sekitar 3.000 vaksin disuntikkan kepada masyarakat di 13 lokasi di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan ini merupakan rangkaian vaksinasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan kerja sama dengan TNI, Polri, dan BUMN.

Pada kegiatan tersebut Menhub juga memberikan bantuan sosial, menyerahkan buah nusantara, dan pembagian helm kepada perwakilan masyarakat.

Baca Juga: Sukseskan Gelar Buah Nusantara 2021, KAI Group Bantu 500 Paket Buah untuk Nakes

Capaian vaksinasi di Kabupaten Purworejo baru mencapai 20 persen. Menhub berharap pada akhir tahun ini bisa mencapai 80 persen.

"Kalau sekarang Purworejo baru 20 persen, kami harapkan pada akhir tahun ini sudah mencapai 80 persen," kata Menhub di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Sabtu (28/8/2021).

Ia menuturkan seperti pesan presiden bahwa vaksinasi ini harus dilakukan secara merata.

Menhub menyampaikan Purworejo merupakan daerah tetangga Bandara Yogyakarta International Airport.

"Jadi kami insan transportasi merasa berkepentingan untuk bersama-sama TNI dan Polri melakukan bakti untuk negeri di Purworejo ini," katanya.

Ia mengatakan vaksinasi ini harus rutin intensif sehingga masyarakat mendapatkan suatu kekebalan massal.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan, baik dari TNI, Polri maupun dari PNS yang telah memberikan vaksinasi dengan baik," katanya.

Wakil Bupati Purworejo Yuliastuti mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari ini dilakukan serentak di 13 Puskesmas di Purworejo.

"Kami berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini Purworejo akan menjadi lebih baik lagi, levelnya terus turun karena kemarin sempat level 4 kemudian level 3 dan kembali lagi ke level 4 karena yang meninggal agak banyak," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini