BANTUL, harianmerapi.com - Selama kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah, angka kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Bantul mengalami penurunan mencapai 60 persen.
Penurunan angka kriminal tersebut tak terlepas dari program patroli Polres Bantul, Blue Light Patrol yang dilakukan Polres Bantul selama PPKM.
"Dari catatan kami selama PPKM kasus kriminal khususnya curat, curas dan curanmor maupun kejahatan jalanan mengalami penurunan. Hal ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang dilaksanakan sampai saat ini," ujar Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: FMM Bantu Masyarakat Miskin yang Tak Dapat Bantuan Pemerintah
Sebelum PPKM, laporan kriminal di Polres Bantul yang masuk setiap hari sekitar 5 sampai 6 laporan. Tetapi sejak diterapkan PPKM jumlah laporan polisi terkait kriminalitas sekitar 2 sampai 3 laporan. Bahkan dalam satu hari terkadang tidak ada laporan sama sekali.
Dengan adanya program Blue Light Patrol ini aparat kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP Bantul sering melakukan patroli di pusat kota Bantul untuk membubarkan keramaian dan kerumunan masyarakat. Langkah ini ternyata mampu mencegah dan mengurangi angka kriminalitas.
Meksi begitu, ternyata kejahatan atau kasus kriminal seperti penipuan dan penggelapan masih marak terjadi di masyarakat. Hal ini tak terlepas dari kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penindakan Kasus Penyalahgunaan Nakotika di Semarang Meningkat Selama PPKM
"Karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini banyak orang mencari jalan pintas untuk mendapat uang. Salah satunya melakukan penipuan maupun penggelapan. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kejahatan ini," tegasnya.*