jawa-tengah

Kirab Cap Go Meh wujud toleransi, begini apresiasi Wali Kota Magelang

Minggu, 5 Februari 2023 | 15:45 WIB
Kesenian tradisional tampil dalam kirab Cap Go Meh di Kota Magelang, Minggu (5/2/2023). (ANTARA/Heru Suyitno)



HARIAN MERAPI - Toleransi kehidupan beragama di Magelang cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan melalui kirab Cap Go Meh yang diselenggarakan Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang .


Menurut Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud toleransi warga di kota ini.


Dikatakan, warga Magelang harus belajar banyak tentang makna toleransi.

Baca Juga: Motor listrik ECGO makin digemari, laris manis diminati calon konsumen

"Warga Magelang harus belajar banyak tentang toleransi dan kita harus pertahankan bahwa Kota Magelang ini menjadi rumah bersama yaitu toleransi," katanya di Magelang, Minggu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menyaksikan kirab Cap Go Meh yang melibatkan sekitar 20 kesenian tradisional.

Kirab tersebut selain menampilkan barongsai juga drum band Akademi Militer, dan kesenian tradisional, antara lain topeng ireng, buto gimbal, dolalak, reog, kuda lumping, dan soreng.

Aziz menyampaikan toleransi tidak hanya budaya tetapi juga perilaku warga.

Baca Juga: Situs Kawitan dan sederet tempat keramat lain di Alas Purwo Banyuwangi, salah satunya petilasan Mpu Barada

"Kita ini sejajar tidak ada yg lebih tinggi, tidak ada yang lebih rendah, tidak ada mayoritas dan tidak ada minoritas, sama semua. Di hadapan Tuhan yang paling mulia adalah yang banyak kebaikan," katanya.

Dia menyebut kegiatan ini sebagai luar biasa karena warga keturunan Tionghoa di daerah itu dapat mewujudkan kirab Cap Go Meh yang mungkin gambarannya sederhana, sekarang menjadi atraktif dan menampilkan budaya-budaya lokal sebagai hal yang penting.

"Tidak hanya sekadar barongsai yang ditampilkan, tetapi budaya lokal bisa ditampilkan. Mudah-mudahan ke depan akan menampilkan seperti itu, sehingga masyarakat bisa terhibur," katanya.

Baca Juga: Kejutan: Andre Taulany tampil di Konser Dewa 19, begini candaan Ahmad Dhani!

Penasihat TITD Liong Hok Bio David Herman Jaya mengatakan kegiatan ini melibatkan kesenian tradisional sebagai wujud kebersamaan.

"Kegiatan ini sudah berjalan tiap tahun, kebersamaan budaya, Bhinneka Tunggal Ika kita harus bersama dengan budaya lokal," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB