HARIAN MERAPI - Ratusan siswa dan puluhan TK berasal dari 6 wilayah di Kapanewon, Sleman, mengikuti lomba tari dan mewarnai. Acara diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 1 Ngaglik, Sabtu (4/2).
Perlombaan digelar dalam rangka HUT SD Muhammadiyah 1 Ngaglik ke 7. Acara bertajuk "Unjuk Bakat Anak Hebat', digelar pertama kali secara tatap muka sejak pandemi Covid-19, antusiasme peserta sangat tinggi.
"Kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk menyalurkan bakat dan hobi anak. Sehingga mereka bisa terus berlatih dalam mengembangkan diri dan meraih prestasi," ucap Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ngaglik, Ari Wibowo.
Ari menyebut ada 2 lomba yang diselenggarakan pihak sekolah, yakni lomba mewarnai serta lomba tari kreasi. Khusus untuk lomba tari, setiap peserta bebas menampilkan beragam jenis tarian baik itu tradisional, hingga modern.
"Kegiatan ini rutin kita selenggarakan tiap tahun untuk memeriahkan HUT SD Muhammadiyah 1 Ngaglik. Tahun ini bertepatan dengan peringatan HUT ke 7 Sekolah," tandasnya.
Sebagai bagian ajang silaturahmi, sekaligus kerjasama dengan seluruh mitra sekolah. Perlombaan ini memperebutkan trofi bergilir piala Bupati Sleman, uang pembinaan dan piagam, hingga ratusan door price.
Baca Juga: Dukung perkembangan kuliner dan pariwisata, Sleman prioritaskan infrastruktur jalan
Surani salah seorang guru TK RA Alifah, mengaku antusias mengikutsertakan anak didiknya dalam ajang lomba ini. Membawa 1 tim lomba tari kreasi serta sejumlah siswa lomba mewarnai, ia setiap anak didiknya dapat tampil maksimal.
"Selain mengasah kreativitas anak, kegiatan seperti ini juga sangat penting untuk memupuk rasa percaya diri siswa," ucapnya.
Sehingga diharapkan, lanjut Surani para siswa bisa terus mengeksplor minat dan bakat mereka, untuk mencapai prestasi setinggi mungkin.*