BANTUL, harianmerapi.com - Selama satu tahun Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul memiliki 250 paket pentas. Namun sampai awal Agustus 2021 ini, baru bisa terlaksana sekitar separuhnya. Hal ini lantaran menyusul kebijakan PPKM yang masih diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.
Padahal program pentas kesenian ini diharapkan mampu membantu para seniman di wilayahnya yang sepi pentas selama masa pandemi.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengakui jika baru bisa melaksanakan pentas kesenian separuh dari jumlah total program itu selama satu
tahun. Tidak lain lantaran harus mengikuti kebijakan PPKM.
Baca Juga: 125 Penyandang Disabilitas di Sleman Jalani Vaksinasi
"Selama PPKM darurat berhenti total, baru PPKM level 4 kami selenggarakan lagi, dan setelah diperpanjang maka pentas kami hentikan lagi," ungkapnya, Kamis (5/8/2021).
Lebih lanjut, Nugroho menjelaskan pada PPKM Level 4, sebelum akhirnya xdiperpanjang lagi pihaknya mampu menggelar pentas daring sebanyak 21 kali. Itu pun hanya pentas
kelompok kecil di Studio Disbud Bantul dengan protokol kesehatan yang ketat. Nugroho mencontohkan pentas keroncong yang tidak membutuhkan banyak personel.
"Itu ketika ada pelonggaran sedikit, kita masih menunggu apakah nanti ada pelonggaran lagi setrlah diperpanjang jni," imbuhnya.
Baca Juga: Supat, Mantan Kades yang Kini Sibuk Mengobati Dukun
Pentas daring ini sebenarnya digunakan untuk membantu kondisi ekonomi para seniman selama pandemi. Program pentas ini menggunakan alokasi anggaran dana keistimewaan.
Anggaran rata-rata untuk sekali pentas sekitar Rp 7 juta.
"Variatif ya, ada klasifikasinya, ada yang sampai Rp 8 juta salah satunya tergantung banyak sedikitnya personel pentas atau seniman yang pentas," terangnya.
Terkait bantuan sosial untuk seniman, Mantan Kepala Diskominfo Bantul ini mengaku masih menunggu Dinas Kebudayaan DIY. Meski begitu dia menyebut sempat ada pembicaraan
terkait bansos untuk seniman antara Disbud DIY dengan Disbud Kabupaten / kota.
"Saya belum bisa matur, nunggu info lanjut dari DIY saja," ucapnya.
Baca Juga: Daun Waru Bantu Atasi Muntah Darah dan Batuk Berdahak
Sejauh ini disebutkan Nugroho menyebut banyak seniman yang tidak berpenghasilan lantaran tidak adanya pentas. Pihaknya pun sering mendapatkan curhatan dari para
seniman tersebut.
"Yang curhat banyak, memang kondisinya sedang seperti ini. Para seniman ini rindu berkarya yang bisa dinikmati secara luring.