sleman

Prosesi akad nikah Kaesang-Erina akan berlangsung Sabtu mendatang, Kaesang minta maaf kepada masyarakat

Selasa, 6 Desember 2022 | 17:02 WIB
Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep (tengah) mengikuti gladi bersih pernikahan di Royal Ambarukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). Gladi bersih tersebut sebagai persiapan kelancaran pelaksanaan akad nikah dan rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

HARIAN MERAPI - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara pernikahannya dengan Erina Gudono pada 10 Desember 2022.

"Terima kasih untuk semua pihak yang sudah terlibat dalam pernikahan saya yang akan berlangsung 10 Desember 2022," ujar Kaesang seusai mengikuti gladi bersih pernikahannya di Pendopo Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, Selasa (6/12/2022).

Dalam kesempatan itu, ia memohon maaf kepada masyarakat, baik di Yogyakarta maupun di Solo, Jawa Tengah, yang nanti terganggu dengan acara pernikahannya yang dimungkinkan memicu kemacetan.

Baca Juga: 13 KK terisolir akibat tanah longsor di Gedangsari dan Patuk Gunungkidul, belasan rumah tertimpa material

"Saya memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu oleh kegiatan ini. Sekali lagi saya mohon maaf. Pasti akan macet di mana-mana. Di Yogyakarta dan Solo maupun kota sekitarnya, kami sekeluarga memohon maaf sebesar-besarnya," kata dia.

Ia berharap doa semua pihak agar seluruh rangkaian acara pernikahannya berjalan lancar.

"Kami sekeluarga mohon doa restunya, semua dapat berjalan lancar," ujar Kaesang.

Kaesang menjelaskan bahwa prosesi akad nikah akan berlangsung pada Sabtu (10/12) di Pendopo Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, pukul 13.00 WIB.

"Pukul 12.30 WIB undangannya. Akad akan dilakukan pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Gelar pameran sambut Hari Guru Nasional, BBGP sekaligus jalin koordinasi kalangan pendidik

Di Pendopo Royal Ambarrukmo, prosesi akad akan dilanjutkan dengan upacara "panggih" atau bertemunya mempelai pria dan wanita yang telah sah menjadi suami istri.

Menurut Kaesang, hanya 150 tamu yang diundang dalam acara itu.

"Setelah itu ('panggih'), ada resepsi kecil untuk foto-foto bagi undangan yang hadir. Kebetulan hanya 150 undangan di sini," kata dia.

Setelah prosesi akad dan "panggih" selesai kemudian dilanjutkan acara syukuran di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Layanan komprehensif Muhammadiyah diakui mengangkat martabat penyintas gempa Cianjur

Halaman:

Tags

Terkini