sleman

Tim UMY beri pelatihan dan peningkatan kapasitas Pokdarwis Banyuaji di Banyurejo Tempel

Rabu, 9 November 2022 | 21:40 WIB
Suasana pelatihan dan peningkatan kapasitas Pokdarwis Banyuaji di Banyurejo, Tempel, Sleman. (Foto: Dok BHP UMY)

 

HARIAN MERAPI - Tim Matching Fund Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyuaji di Banyurejo, Tempel, Sleman, Rabu (9/11/2022).

Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Prima SR kawasan Tridadi, Sleman dan menghadirkan tiga pemateri yang kompeten di bidangnya.

Selain ada Dr Rudy Suryanto SE MAcc Ak CA (founder Bumdes.id), ada dua lagi pemateri, yaitu Heru Purwanto (Koordinator Bidang Pemasaran Pokdarwis Nglanggeran Gunungkidul) dan Ir Nursetiawan ST MT PhD (dosen Teknik Sipil UMY).

Baca Juga: Destinasi wisata sejarah, ini makna gambar ayam merah di batu makam Sultan Hasanudin

Pada kesempatan tersebut Rudy menyampaikan materi bertema, Penguatan Kapasitas Pokdarwis Dalam Membangun Desa Wisata Kreatif. Menurutnya, fokus utama yang harus diperhatikan oleh desa wisata adalah bagaimana cara untuk memasarkan suatu produk atau jasa.

“Ini bukan masalah produk, tapi bagaimana cara kita menjual produk,” tandas Rudy.

Adapun contoh skemanya, lanjut Rudy, dapat dimulai dari proses produksi, misalkan produk yang dijual adalah hasil olahan pertanian, maka ditentukan siapa yang menanam, mengemas dan menjual produknya.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November, Abdi Dalem Kraton Jogja akan gelar Pentas Musikan Mandalasana

Usai rangkaian kegiatan pelatihan tersebut lalu dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) mengenai rancangan desain kelembagaan Pokdarwis Banyuaji di Banyurejo, Tempel.

Sementara itu Ketua Tim Matching Fund UMY, Sakir Ridho Wijaya SIP MIP mengungkapkan, sektor pariwisata menjadi sektor yang selalu dibenahi dalam usaha pemulihan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.

“Desa wisata memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata, namun masih banyak yang belum mempunyai sistem yang terintegrasi dengan baik,” paparnya.

Hal tersebut, ungkap Sakir, menjadi perhatian utama Tim Matching Fund UMY, sehingga pihaknya bisa menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kalurahan Banyurejo.

Baca Juga: Keppres sudah diteken, Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa belam Timnas di Piala AFF 2022

Adapun peserta pelatihan terdiri dari anggota/pengurus Pokdarwis Banyuaji di Banyurejo, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan UMY dan Prodi Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Halaman:

Tags

Terkini