HARIAN MERAPI) - DPRD Kulon Progo berpendapat tentang pentingnya pemberian pendidikan karakter bagi para ASN di wilayah setempat.
Pendidikan karakter diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan kinerja para ASN yang dapat berujung pada kemajuan daerah Kulon Progo.
Hal tersebut ditegaskan Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati usai memimpin Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-71 Kulon Progo di Ruang Kresna Gedung DPRD Kulon Progo, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo terapkan empatic government demi wujudkan kesejahteraan masyarakat
Politisi PDIP ini menilai, saat ini pendidikan karakter perlu diselipkan kepada para ASN di Kulon Progo.
"Meskipun mohon maaf usia ASN tidak lagi usia anak-anak, tetapi memang kepekaan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan sangat dibutuhkan," kata Akhid.
Pemberian pendidikan karakter, lanjutnya, bertujuan agar jiwa nasionalisme para ASN bertambah. Dengan demikian, pengabdian dan kinerjanya para ASN akan berlandaskan untuk memperjuangkan negara dan bangsa seperti yang sudah dilakukan oleh para pahlawan terdahulu.
Baca Juga: Galakkan program Germas, Dinkes Kulon Progo luncurkan Navbar Promosi Kesehatan
"Ini menurut saya perlu," ujarnya.
Tema peringatan Hari Jadi ke-71 Kulon Progo yakni Bangkit Bersama Ekonomi Tertata Sejahtera Tercipta, menurut Akhid dapat dimaknai dengan upaya bangkit bersama-sama sesuai potensi, kedudukan dan perjuangan selama ini untuk menata ekonomi terutama setelah terdampak pandemi Covid-19.
Terkait angka kemiskinan yang masih 18,38 persen, program-program penanganan kemiskinan harus disikapi secara bersama-sama untuk menentukan program yang memang paling tepat untuk mengentaskan.
Baca Juga: Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 putaran III digelar dua hari, hadirkan 20 UMKM
"Tema yang diusung saat ini harus menjadi spirit untuk bangkit secara bersama-sama menjalankan tugas dan bangun dari pandemi. Potensi yang dimiliki Kulon Progo harus digarap sepenuhnya untuk kemakmuran masyarakat hingga kesejahteraan dapat tercipta," tegasnya.
Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono menambahkan, upaya mengatasi kemiskinan harus menjadi komitmen bersama. Namun di sisi lain, data kemiskinan di Kulon Progo juga perlu dikritisi bersama.