Puluhan seniman mainkan gamelan keliling Kulon Progo

photo author
- Jumat, 26 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Gamelan on the Road di Kulon Progo.  (Foto: Amin Kuntari)
Gamelan on the Road di Kulon Progo. (Foto: Amin Kuntari)

KULON PROGO, harianmerapi.com - Dinas Pariwisata Kulon Progo menggelar acara Gamelan on the Road sebagai bagian dari Pacak Sepuran Festival, Jumat (26/8/2022).

Dalam acara ini, puluhan seniman memainkan alat musik gamelan menyusuri sepanjang jalan protokol Wates, Kulon Progo setelah dilakukan pelepasan di Depan Rumah Dinas Bupati.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menyampaikan, Gamelan on the Road digelar untuk menyemarakkan peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Baca Juga: Pemerintah seharusnya cari solusi lain, daripada menaikkan harga BBM

Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas OPD bersama TNI/ Polri dengan tujuan menyampaikan program-program pemerintah melalui media seni dan budaya.

"Gamelan merupakan simbol budaya masyarakat DIY sehingga alat musik ini dapat merepresentasikan pesan-pesan yang diinginkan," kata Joko.

Dalam kegiatan itu, Dinas Pariwisata melibatkan 75 seniman didukung TNI, Polri dan para pelaku wisata dengan kendaraan jeepnya sebagai simbol perjalanan wisata. Sepanjang perjalanan, mereka membawa 77 bendera merah putih.

"Gamelan on the Road akan berlangsung dua hari, 26-27 Agustus 2022. Hari ini kita mengambil rute selatan kemudian besok di sisi utara Kulon Progo," imbuh Joko.

Baca Juga: Ginting dan Jojo kandas, Indonesia tinggal sisakan dua ganda putra di semifinal

Sementara itu Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menyampaikan apresiasi atas gelaran Gamelan on the Road.

Kegiatan ini menurutnya sangat tepat digelar dalam rangka peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY karena gamelan merupakan seni budaya yang menjadi salah satu dasar dari Keistimewaan DIY.

"Kegiatan ini sangat efektif dalam melestarikan dan menyosialisasikan seni budaya gamelan kepada masyarakat karena dikemas secara menarik dan masa kini. Kebudayaan menjadi akar keistimewaan kita, mudah-mudahan dengan Gamelan on tee Road kita dapat lebih istimewa dan menyinari Indonesia dari Yogyakarta yang istimewa ini," kata Tri. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X