yogyakarta

Hizbul Wathan Kwartir Wilayah DIY selenggarakan pelatihan Jaya Melati 1 di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

Sabtu, 8 Oktober 2022 | 16:31 WIB
Pembukaan pelatihan Jaya Melati 1 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Provinsi DIY (Humas SMA Muhi)

HARIAN MERAPI - Pada Sabtu, 8 Oktober 2022 dilaksanakan pelatihan Jaya Melati 1 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Provinsi DIY.

Kegiatan yang diikuti sekitar 130 calon Pelatih HW se-DIY ii digelar di Grha As – Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdas) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Marwoto Hadi Nugroho, M.Pd.

Baca Juga: Muhammadiyah Jogja Expo di kampus UAD, LSBO PWM DIY gelar pameran seni rupa dan pemberian penghargaan

Menurut Ramanda Ahmad Afandi S.Th.I selaku ketua panitia lokal, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ditunjuk sebagai panitia sekaligus tuan rumah pelaksana Pelatihan Jaya Melati 1 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Provinsi DIY.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 pekan setiap hari Sabtu dan Ahad.

Nantinya kegiatan ini akan ditutup dengan perkemahan di Halaman PWM DIY pada Sabtu- Ahad 22-23 Oktober 2022.

“Pada kegiatan ini para peserta akan dilatih ilmu ilmu dalam Kepanduan Hizbul Wathan yang sesuai dengan kompetensi seorang pelatih Hizbul Wathan,” kata Ramanda Afandi.

Tujuan dari diadakannya Pelatihan Jaya Melati 1, memberikan wawasan tentang administrasi dan pengelolaan organisasi di Qobilah Hizbul Wathan.

Ramanda H.M Bustani selaku Ketua Hizbul Wathan DIY menjelaskan Pelatihan Jaya Melati 1 sama halnya seperti Kursus Mahir Dasar di Pramuka.

Baca Juga: Pengalaman misteri tahun 1987 saat Sati dan keluarga dari Jakarta liburan menginap di sebuah hotel di Jogja

“Jadi Jaya Melati 1 ini sama seperti Kursus Mahir Dasar milik Pramuka, pelatihan ini juga memiliki ciri khusus yaitu materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)."

"Tujuan Jaya Melati ini sangat penting yaitu memberikan bekal progam kepanduan dasar khusunya adalah kemuhammadiyah di sekolah."

"Kegiatan ini sangat bagus untuk para guru yang nantinya akan memberikan kontribusi kepada sekolahnya masing-masing,” jelas Ramanda Bustani.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mampu melahirkan para pelatih pandu yang kompeten agar bisa bermanfaat ketika guru sudah berada didunia kerja."

Halaman:

Tags

Terkini