BANTUL, harianmerapi.com - Pemerintah tengah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa 78.908 paket beras. Setiap paket berupa 10 kg beras itu merupakan tambahan bansos kepada penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Skema penyaluran yang awalnya melalui Kantor Pos kemudian dialihkan ke Kantor Kalurahan lantaran penyesuaian PPKM Level 4.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengatakan dari jumlah penerima di Bantul sebanyak 78.908 warga, 22.392 di antaranya adalah anggota BST. Sementara total penerima manfaat PKH yang mendapatkan bansos sebanyak 56.516 keluarga.
"Karena kemarin sempat ada evaluasi penyesuaian dengan PPPKM, kemudian sekarang dipusatkan di Kantor Kelurahan masing-masing," ungkapnya saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Harga Capai Rp 25 Ribu Per Kilo, Petani Bawang Merah di Bantul Bersiap Untung Besar
Helmi menyebut skema teknis penyaluran memang harus sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga Kantor Pos menyiapkan dengan pihak Kalurahan teknis dan sarananya. Di antaranya pengecekan suhu badan sebelum mengambil bansos, cuci tangan dan jaga jarak saat mengantre.
"Kalau jumlah dalam satu Kalurahan cukup banyak, maka akan dibuat penjadwalan untuk pengambilannya," imbuh Helmi.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Didik Warsito menyampaikan, bahwa penyaluran sudah dilakukan sejak 27 Juli 2021 lalu. Sehingga saat ini beberapa kalurahan sudah selesai menyalurkan. Pihaknya berharap penyaluran bantuan beras 10 kg itu dapat menaati protokol kesehatan sesuai dengan teknis yang disusun dan di sesuaikan masing-masing Kalurahan.
"Kalau target selesainya sesuai dengan reschedule yang dibuat Kantor Pos," imbuhnya.
Baca Juga: Industri Mobile Esports Asia Tenggara Semakin Menjamur, Kesempatan Karir Terbuka Lebar
Terpisah, Lurah Guwosari Pajangan, Masduki Rahmad mengaku sudah menyelesaikan penyaluran bansos tersebut. Karena jumlahnya hanya sekitar 1300 penerima, maka penyaluran itu bisa diselesaikan selama 2 hari. Pada hari pertama, disalurkan bansos kepada 715 warga Guwosari, dan hari kedua disalurkan kepada 641 warga lainnya.
"Kita lakukan dari jam 8 pagi sampai 3 sore, dibuat 2 shift dengan 5 teller setiap shiftnya," pungkas Masduki. *