SUKOHARJO, harianmerapi.com - Sebanyak 1.372 paket sembako dalam program aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sukoharjo peduli pandemi virus Corona terkumpul di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (26/7). Bantuan paket sembako dari para ASN masih ditunggu hingga proses pengumpulan ditutup Selasa (27/7/2021). Nantinya setelah terkumpul seluruh bantuan akan didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, data hingga Senin (26/7) siang diketahui sudah ada 1.372 paket sembako berasal dari ASN Pemkab Sukoharjo diterima BPBD Sukoharjo berasal dari ASN berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Paket sembako tersebut dikumpulkan dalam program ASN peduli pandemi virus Corona.
Sebanyak 1.372 paket sembako dari ASN sekarang masih disimpan dan dalam pengawasan BPBD Sukoharjo. Jumlah bantuan paket sembako kemungkinan besar masih bisa bertambah. Sebab BPBD Sukoharjo masih menerima bantuan hingga batas waktu maksimal sesuai kebijakan Pemkab Sukoharjo pada Selasa (27/7).
"Bantuan paket sembako dari ASN Pemkab Sukoharjo terus datang. Total sementara ada 1.372 paket sembako. Bantuan sementara kami simpan karena masih ada satu hari terakhir pengumpulan 27 Juli 2021. Kemungkinan jumlahnya bertambah," ujarnya.
Baca Juga: Vaksinasi Berbasis Sekolah dan Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pemulihan Kegiatan Ekonomi
BPBD Sukoharjo akan memberikan laporan resmi ke Pemkab Sukoharjo setelah proses pengumpulan bantuan paket sembako dari ASN resmi ditutup 27 Juli 2021. Teknis selanjutnya, dikatakan Sri Maryanto masih menunggu kebijakan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
"Setelah terkumpul semua maka kami laporkan dan menunggu kebijakan Bupati untuk segera disalurkan. Sasaran dan wilayah kami juga masih menunggu kebijakan Bupati. Yang jelas bantuan ini dari ASN Pemkab Sukoharjo untuk diberikan pada masyarakat terdampak pandemi virus Corona di Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.
Sri Maryanto mengatakan, distribusi bantuan nanti akan melibatkan banyak pihak. Tidak hanya BPBD Sukoharjo saja, melainkan juga petugas lain tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo.
Pemkab Sukoharjo mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 400/2190/2021 tentang Peningkatan Kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) Melalui Gerakan ASN Peduli Masyarakat Terdampak Virus Corona di Kabupaten Sukoharjo. ASN Pemkab Sukoharjo diimbau dapat memberikan bantuan berupa satu paket sembako seharga Rp 200.000 pada warga masyarakat terdampak pandemi virus Corona.
Baca Juga: Keterlaluan, Penipu Nyamar Pendata Bantuan Covid-19 Kemudian Kelabui 5 Lansia
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, SE dikeluarkan pada 21 Juli 2021 kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sukoharjo. SE dikeluarkan mengingat kondisi sekarang masih pandemi virus Corona.
Etik Suryani menjelaskan, isi SE dalam rangka meningkatkan kepedulian ASN di Kabupaten Sukoharjo terhadap dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi virus Corona di Kabupaten Sukoharjo maka akan diadakan gerakan ASN peduli masyarakat terdampak virus Corona di Kabupaten Sukoharjo dengan pelaksanaan sebagai berikut.
Pertama, sebagai bentuk solidaritas seluruh ASN di Kabupaten Sukoharjo diimbau agar dapat berpartisipasi dalam mengatasi dampak pandemi virus Corona dengan memberikan bantuan sembako yang akan disalurkan bagi warga masyarakat yang terdampak virus Corona di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Masih Tinggi, Positif Covid-19 di Yogya Nambah 2.667 Kasus
Kedua, untuk mengefektifkan penyalurannya maka masing-masing ASN diimbau dapat memberikan bantuan berupa satu paket sembako seharga Rp 200.000 yang paling sedikit terdiri dari, beras 10 kilogram, gula pasir 1 kilogram, teh celup 1 dus, mie instan rebus 10 bungkus dan minyak goreng 1 liter.