news

Satu Perangkat Serba Bisa, Gojek Gandeng BCA Luncurkan GoBiz PLUS

Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:32 WIB
WhatsApp Image 2020-12-16 at 13.19.46

JAKARTA, harianmerapi.com - Gojek memperkenalkan solusi perangkat keras pertamanya, GoBiz PLUS yang berkolaborasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Rabu (16/12). GoBiz PLUS dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM dan menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.

Inovasi tersebut menjawab kebutuhan para pelaku usaha terhadap efisiensi dalam bertransaksi, serta sejalan dengan kebutuhan konsumen dan anjuran Pemerintah dalam meminimalisir kontak fisik langsung dengan opsi pembayaran digital, khususnya di masa pandemi Covid-19. Kehadiran GoBiz PLUS semakin menggaris bawahi komitmen #MelajuBersamaGojek dalam menghadirkan solusi lengkap dan untuk semua pelaku usaha agar dapat go-digital.

Sejak 2018, Gojek yang bermitra dengan 900.000 mitra usaha di Asia Tenggara, telah mengembangkan super app GoBiz untuk manajemen operasional bisnis. Kali ini, Gojek melanjutkan pengembangan GoBiz dalam bentuk perangkat keras (hardware) agar pelaku usaha dapat menjalankan bisnis lebih efisien serta mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Bentuk GoTo

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, misi Gojek dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha UMKM tetap sama, bahkan semakin kuat. Pihaknya sadar, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga Gojek berbangga hati karena dapat kembali berkolaborasi dengan BCA, sesama anak bangsa, untuk mengembangkan inovasi teknologi pembayaran nontunai terlengkap di GoBiz PLUS.

“Kerja sama ini membuat perangkat GoBiz PLUS ini berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien,” kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem mengutarakan, keselarasan visi BCA dan Gojek dalam mendukung kemajuan karya anak bangsa khususnya sektor UMKM, merupakan faktor yang melatarbelakangi inovasi GoBiz PLUS ini. BCA mengimplementasikan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai opsi pembayaran.

Baca Juga: Dongkrak Penjualan Mobil, KKB BCA dan Blibli Gelar Autofest Virtual 2020

“Hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pembayaran demi terwujudnya ekosistem nontunai dan cashless society," urainya.

GoBiz PLUS adalah satu perangkat serba bisa agar UMKM dapat beroperasi lebih efisien dan mendukung pertumbuhan usaha. Beberapa fitur unggulan GoBiz PLUS yang merupakan kelanjutan pengembangan dari GoBiz ini antara lain menerima pembayaran berbagai kartu, menerima pembayaran berbasis kode QR (QRIS) dan berbagai dompet digital, mencetak resi secara instan tanpa perlu terhubung ke perangkat kasir lainnya, karena telah dilengkapi dengan ‘built-in’ printer 4.

Kemudian ayanan Point of Sales (POS) sehingga mempermudah para mitra usaha dalam pencatatan pesanan, memperbaharui menu maupun harga hanya dengan Rp 4.900 setiap harinya, mitra usaha bisa mendapatkan perangkat ini untuk membantu mengelola usaha dengan lebih mudah dan efisien, sangat terjangkau bagi para pelaku bisnis.

Baca Juga: Dorong Mitra Taati Protokol Kesehatan, Gojek Luncurkan Gerakan #PesanDariRumah

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra mengatakan, selama masa pandemi, pelaku UMKM menghadapi tantangan besar, terutama karena daya beli masyarakat yang menurun cukup drastis. Di sisi lain, data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa kontribusi terhadap struktur ekonomi Indonesia itu 99 persen berasal dari UMKM, dengan nilai pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan sebesar 60 persen.

Demi mendukung UMKM untuk bangkit dan semakin maju, upaya kolaborasi dan inovasi agar pasar UMKM Indonesia semakin luas harus menjadi prioritas. Peluncuran ini, lanjutnya, merupakan sebuah awal sinergi yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus mewujudkan pemenuhan target inklusi keuangan digital di Indonesia. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB