YOGYA (MERAPI) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Federasi Advokat Republik Indonesia (DPP Ferari), Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti SE SH MH menilai organisasi advokat Ferari sudah diterima masyarakat maupun pemerintah. Hal ini menunjukkan Ferari menjadi salah satu organisasi advokat yang resmi dan diakui keberadaannya.
"Organisasi advokat Ferari sudah diakui dengan diterimanya oleh pengadilan tinggi di seluruh Indonesia untuk melakukan penyumpahan," ujar Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti di sela-sela pelantikan dan pembekalan advokat DPD Ferari DIY di Hotel Neo Malioboro Yogya, Senin (17/2).
Sebelum mengikuti pelantikan, para advokat anggota Ferari yang baru telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), ujian maupun pembekalan. Selain itu, sebelum mengikuti penyumpahan di pengadilan tinggi para advokat anggota Ferari telah menjalani magang selama 2 tahun.
Untuk itu dalam mengembangkan sayap organisasi advokat, Ferari akan menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di setiap daerah dalam pelaksanaan PKPA. "Kami sebagai satu-satunya organisasi advokat yang solid dan tidak terpecah belah. Ini menjadi modal kami untuk berkembang di masyarakat," lanjut Bambang menjelaskan.
Sementara Ketua Panitia Pelantikan advokat DPD Ferari DIY, Dwi Priyono SH mengatakan, setelah berdirinya kepengurusan di tingkat provinsi, DPD Ferari DIY telah sukses melakukan PKPA, ujian dan pelantikan advokat angkatan I tahun 2020. Untuk angkatan I ini ada 6 advokat yang lolos dan dilantik. Hal ini menjadi kesuksesan Ferari sebagai organisasi advokat baru.
"Meski masih sedikit yang dilantik tetapi anggota Ferari di DIY cukup banyak ada sekitar 150 orang. Sampai saat ini banyak advokat dari organisasi lain bermigrasi dan bergabung dengan Ferari," tegas Dwi Priyono SH. (C-5)