Masjid Agung Wahidin Sudirohusodo Sleman.
SLEMAN (MERAPI) - Pemerintah Kabupaten Sleman segera membangun area parkir di Masjid Agung Wahidin Sudirohusodo Sleman agar lebih luas, karena selama ini tempat parkir yang ada tidak mampu menampung kendaraan pengunjung.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Sunarto di Sleman, Minggu (2/2), mengatakan pada akhir 2019, pihaknya baru saja mendapat informasi tanah di belakang lokasi masjid sudah berhasil dibebaskan. "Lahan tersebut akan digunakan sebagai lokasi parkir pengunjung Masjid Agung," katanya.
Menurut dia, sebelumnya sempat ada masalah soal pembebasan lahan sehingga pihaknya kemudian membuat DED dengan konsep parkir basement. "Namun informasi terakhir yang kami terima, lahan berhasil dibebaskan sehingga perencanaannya diubah tapi berapa luasan tanahnya, kami belum tahu persis," katanya dilansir Antara.
Ia mengatakan, karena pembebasan tanah baru terlaksana akhir tahun, pihaknya belum menyiapkan anggaran untuk penyusunan DED, apabila memungkinkan akan dialokasikan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) APBD 2020. "Jika terwujud, pembangunan lahan parkir bisa dilaksanakan tahun 2021 atau 2022," paparnya.
Sunarto mengatakan pembuatan tempat parkir pada lahan tersebut lebih menguntungkan dibanding jika menerapkan konsep basement. "Dari segi biaya, murah. Teknis pelaksanaannya juga lebih mudah," katanya.
Ia mengatakan, sambil menunggu realisasi, tahun 2019 DPUPKP telah melakukan kegiatan penataan halaman Masjid Agung termasuk area parkir sementara yang terletak di sisi kanan jalan. "Namun area parkir tersebut sifatnya hanya sementara. Ke depan, area tersebut bakal dijadikan jalan masuk kompleks Kantor Setda Sleman," katanya. (*)