PATI (MERAPI) - Kiran budaya berupa arak-arakan kesenian seperti reog Ponorogo, barongsay dua naga, dan drumband Salafiyah keliling kota Pati, menjadi puncak perayaan menyambut tahun baru China (Imlek) 2570 (2019) yang digelar klenteng Hok Tio Bio, Selasa (5/2).
Ribuan warga memadati sejumlah ruas jalan yang ada di kota Pati. Mereka berebut tempat agar bisa melihat jalannya kirab budaya. Yang menempuh route Jl Pemuda, Alun-Alun Simpang Lima, Jl P Sudirman, Jl Kyai Saleh, Jl Kartini, Jl DR Wahidin, dan finish di halaman Klenteng Hok Tik Bio.
Ketua klenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto mengatakan, kirab budaya perayaan Imlek 2570 diselenggarakan dengan sederhana. “Karena 2019 merupakan tahun politik" ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini banyak orang yang salah mengartikan Imlek sebagai hari raya agama Buddha. "Tapi, Imlek merupakan suatu perayaan tradisi Tionghoa menyambut musim semi yang dilakukan oleh suku bangsa Tionghoa di Tiongkok (China). Kemudian dalam perkembangannya ditetapkan sebagai hari penggantian tahun" kata Edy Siswanto.
Menyambut tahun baru Imlex 2570, sebelumnya klenteng Hok Tik Bio menyelenggarakan aneka kegiatan. Diantaranya, berupa baksos, pensucian pusaka klenteng (dewa Mumi), serta pembagian kueh sebanyak 2 ton. Dan sebagai puncak kegiatan, berupa kirab budaya. (Cuk)