Ditambahkan lagi oleh Kadispenad bahwa kegiatan semacam ini merupakan salah satu bagian dari tugas pokok TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Sejak terjadinya bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung Sabtu lalu, satuan jajaran TNI, termasuk TNI AD bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya bergerak cepat melakukan berbagai langkah penanganan dengan mengerahkan personel, materiil, Alutsista dan perlengkapan yang dimiliki ke lokasi bencana.
"Kita bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi korban, mencari jenazah korban, mendirikan tenda lapangan, dapur lapangan, posko kesehatan, membuka jalan yang tertutup, pembersihan puing- puing dan lain sebagainya", ujar Kadispenad. "Harapan kita, semuanya dapat ditangani dengan baik, karena penderitaan yang dialami masyarakat yang tertimpa bencana adalah penderitaan TNI dan juga penderitaan kita semua sebagai sesama warga bangsa," pungkasnya. (Cuk)