news

Dukung Gerakan Gandeng Gendong, Hotel Sediakan Pojok UMKM

Selasa, 17 April 2018 | 07:51 WIB

-
Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi saat meluncurkan gerakan Gandeng Gendong. UMBULHARJO (MERAPI) - Pelaku hotel diminta terlibat dalam mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) warga sekitar. Salah satu caranya dengan menyiapkan pojok UMKM di hotel sebagai sarana promosi dan penjualan produk lokal. “Nantinya ada pojok-pojok UMKM di hotel untuk promosi dan berjualan produk-produk UMKM,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KUKM Nakertrans) Kota Yogyakarta Lucy Irawati, Senin (16/4). Lucy menyampaikan, hotel digandeng karena selama ini memiliki potensi banyak tamu maupun wisatawan yang menginap. Untuk itu para pelaku UMKM lewat forum komunikasi (Forkom) UMKM tingkat kecamatan akan dipertemukan dengan beberapa pelaku hotel di Yogyakarta. Termasuk menyerahkan daftar potensi UMKM di wilayah agar bisa dihubungi pihak hotel jika memerlukan produk kuliner maupun kerajinan UMKM. “Kami pertemukan supaya pihak hotel dan pelaku UMKM bisa berkomunikasi. Sudah ada hotel yang mulai menerapkannya di wilayah Umbulharjo. Arahnya ke depan semua hotel diminta partisipasinya,” terangnya. Di samping itu pihak hotel diharapkan dapat mengambil produk kuliner makanan dan minuman warga sekitar. Terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi acara-acara di hotel. Untuk itu pihaknya terus mempersiapkan dan membina pelaku UMKM terkait kualitas dan kelayakan produk. “Jangan sampai saat dipesani tidak bisa karena bahanya tidak ada,” ujar Lucy. Secara terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab menyatakan, hotel siap mendukung kegiatan yang menjadi program Gandeng Gendong Pemkot Yogyakarta itu. Apalagi sudah ada penandatanganan kesepakatan bersama dengan pemkot. Pihaknya berharap ada semacam sistem konsiyansi dalam kerja sama promosi produk UMKM. Misalnya jika produk laku maka hotel akan mendapat komisi 5 persen. “Dukungannya berupa pojok produk UMKM bisa camilan maupun kerajinan di lobi-lobi hotel. Sudah ada sekitar empat hotel yang berminat. Tinggal menunggu UMKM mana yang ditampilkan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait,” tuturnya. Selain itu diharapkan pelaku UMKM tidak hanya mempromosikan dan menjual produk di hotel. Namun juga mengemas promosi itu dengan demo atau presentasi pengerjaan produk UMKM misalnya untuk kerajinan batik ada aktivitas perajin batik yang ditampilkan, sehingga menarik wisatawan. (Tri)

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB