PATI, harianmerapi.com - DPRD mengaku tidak mengetahui nama dan proses pengusulan Henggar Budi Anggoro (HBA) sampai ditetapkan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Pati.
Ternyata, keluarga Henggar Budi Anggoro selama ini yang merawat makam Adipati Pragola di Gunungpati Semarang.
"Usulan HBA menjadi Pj bupati, mungkin dari kantor gubernuran," kata Wakil Ketua DPRD Pati, H Muhamadun, Senin (22/8/2022).
Baca Juga: Lirik lagu ‘Joko Tingkir’ diganti 'Pak Sopir' malah tidak apa-apa, ini cara protes KH Anwar Zahid
Diakuinya, dalam proses penjaringan calon Pj bupati, pihak DPRD mengusulkan Tri Hayama (kepala dinas Ketahanan Pangan), Bambang Santosa (sekwan), dan Teguh W (kepala dinas Perhubungan) Pati.
"Tetapi, nyatanya yang ditetapkan mendagri untuk menjadi Pj bupati adalah kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jateng, yakni Henggar Budi Anggoro" ujarnya.
Muhamadun juga memastikan, jika selama mengusulkan nama calon Pj bupati, pihaknya tidak pernah memungut beaya. "Duit apa ? Untuk apa ?" kata politikus PKB asal Tayu ini.
Baca Juga: Mayoritas responden pilih presiden harus dari kalangan sipil dalam survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia
Sebagaimana diberitakan media ini, pasangan bupati Pati Haryanto dan wakilnya, Saiful Arifin mengakhiri jabatannya, pada Senin (22/8).
Berdasar SK Mendagri nomer 131.33-5517 tertanggal 12 Agustus 2022, ditetapkan Henggar Budi Anggoro (kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jateng) sebagai penjabat bupati hingga pelantikan bupati Pati definif 2024 mendatang.
"Pelantikan Henggar Budi Anggoro (HBA) sebagai Pj bupati Pati, berlangsung di kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin (22/8) malam" kata ketua DPRD Pati, H Ali Badrudin, SE.
Makam Adipati Pragola
Mantan kades Muktiharjo kecamatan Margorejo, drs H Sujoko menuturkan jika HBA sampai terpilih menjadi Pj bupati Pati, kemungkinan masih ada hubungan darah dengan Pati dan karena memang garis Tuhan (wahyu).
Baca Juga: Pengalaman misteri Pak Pulung, pengemudi stomwals saat bertugas di Jalan Sriwijaya yang angker
Berdasar penelurusannya, ternyata salah ssatu keluarga HBA (red-Turiman), selama ini yang merawat makam Adipati Pragola di Gunungpati kabupaten Semarang.
"Adipati Pragola adalah bupati Pati, yang dulu melawan pihak yang akan menguasai wilayah kadipaten Pati. Beliau mengejar musuh sampai ke Gunungpati. Sampai beliau meninggal dan dimakamkan disana, pada tahun 1608. Keterangan ini, saya dapatkan saat berguru ke mbah Sobib (alm) Jepara" kata Sujoko.
"Adipati Pragola punya anak, yang juga pernah menjadi Bupati Pati. Bergelar Adipati Pragola II. Tempat makamnya di Panjunan" tambahnya.*